Jadwal Arema FC Lawan Persita Tangerang di Pekan 32 Liga 1, Kesempatan Menyempit di Sisa Laga

SURYAMALANG.COM  - Jadwal Arema FC lawan Persita Tangerang akan digelar di Stadion Indomilk Arena pada Sabtu (1/4/2023).

Jadwal pertandingan Persita Tangerang Vs Arema FC ini merupakan agenda laga Pekan 32 Liga 1 2022/2023 yang merupakan laga ke 31 bagi tim Singo Edan.

Arema FC harus meraih kemenangan atas Persita Tangerang karena tak ada waktu lagi jika ingin memperbaiki posisi di klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Debut Ahmad Bustomi Bersama Arema FC Berujung Pahit, Langsung Rasakan Kekalahan dari Bali United

Tim Singo Edan kini hanya memiliki sisa 4 pertandingan, yang semuanya bukan laga ringan.

Selain Persita Tangerang, Arema FC harus menghadapi Madurra United, Bhayangkara FC hingga Persebaya Surabaya sebelum menutup kompetisi musim ini.

Sementara saat ini Arema FC masih menempati peringkat 12 di klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 38 poin.

Singo Edan masih harus berjuang ekstra hanya untuk sekedar bisa masuk ke kelompok 10 Besar.

Laga lawan Persita ini harus menjadi momen kebangkitan Singo Edan usai kehilangan poin di laga sebelumnya melawan Bali United.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengungkapkan bahwa dirinya harus menyiapkan taktik dan strategi dalam menghadapi tim berjukuk Pendekar Cisadane.

Terutama menyiapkan para pemain yang nantinya benar-benar siap saat pertandingan nanti.

Baca juga: UPDATE Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Hadapi Timnas Burundi, Bisa Naik 2 Peringkat

Mengingat jadwal yang mepet, membuat Joko Susilo harus memutar otak dalam menghadapi pertandingan berikutnya.

"Kami harus pikirkan. Kami akan data siapa yang bisa main. Rotasi juga gak cukup banyak pemain kami. Kami akan putar otak untuk itu. Kami akan main, kami harus bisa," ucapnya.

Di laga melawan Bali United kemarin, Arema FC harus kehilangan Sergio Silva yang mengalami cedera.

Kabar tersebut semakin memperbanyak jumlah pemain Arema FC yang mengalami cedera.

"Dengan kondisi pemain dan situasi saat ini, kami harus membuat taktik alternatif," ujarnya.