Berita Surabaya Hari Ini

PLN Nusantara Power Raih Green Building

PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Unit Pembangkitan Gresik mendapat sertifikat Green Building peringkat GOLD

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
DOK./PLN NP
Senior Manager UP Gresik, Sidik Wiyono menunjukkan sertifikat Green Building peringkat GOLD dengan total nilai 77 dalam kategori Greenship Existing Building/Gedung Terbangun. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Unit Pembangkitan Gresik mendapat sertifikat Green Building peringkat GOLD dengan total nilai 77 dalam kategori Greenship Existing Building/Gedung Terbangun.

PLN NP merupakan perusahaan pembangkitan di Indonesia yang pertama kali mendapat sertifikat Green Building dengan peringkat emas.

"Capaian ini menjadikan Gedung Service Building PLN NP UP Gresik menjadi 1 dari 60 gedung di Indonesia yang mendapat predikat serupa," kata Ruly Firmansyah, Direktur Utama PLN Nusantara Power kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (31/3/2023).

Bangunan ekologis ini berkontribusi dalam memecahkan masalah lingkungan global, khususnya di Indonesia.

Green Building Coouncil Indonesia GBCI) berwenang melekatkan predikat tersebut kepada perusahaan sebagai bukti kontribusi perusahaan dalam mengatasi pemanasan global.

Ruly menambahkan capaian ini merupakan kontribusi PLN NP dalam gerakan untuk bumi yang lebih hijau.

PLN NP berkomitmen terus menjalankan bisnis yang berlandaskan pengelolaan lingkungan menuju lebih asri dan lebih hijau.

"PLN NP UP Gresik membuktikan komitmen kami dalam upaya memerangi pemanasan global. Kami menelurkan berbagai inovasi dalam bidang operasi, dan juga mendukung agar infrastruktur lain tetap hijau", jelas Ruly.

Tolok ukur dalam penyematan green building dilakukan oleh GBC dengan menggunakan sistem penilaian yang disebut Greenship.

Penilaian ini terbagi dari enam kriteria, yaitu Water Conservation, Land Use Efficiency, Energy Efficiency and Conservation, Material Sources and Cycles, Air Quality and Indoor Comfort, dan Build Environment Management. Semua kelas memiliki tolok ukur sendiri untuk dievaluasi.

Penilaian green building di Jepang bernama Comprehensive Assesment System for Built Environment Efficiency (CASBEE), dan di Inggris disebut dengan Building Research Establishment Environmental Assesment Method (BREEAM).

Sampai tahun 2022, hanya ada 60 gedung di Indonesia yang mendapat Green Building Certification atau memenuhi kriteria sebagai bangunan hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Dari 60 gedung yang mendapat sertifikat Green Building, hanya 22 gedung yang mendapat peringkat platinum, 35 bangunan menerima peringkat emas, dan tiga bangunan menerima peringkat perak.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved