Berita Arema Hari Ini

Respon Wonderkid Arema FC Arkhan Fikri Tentang Pembubaran Timnas Indonesia U-20

Arkhan Fikri merupakan satu dari sekian pemain berusia di bawah 20 tahun yang dipanggil pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 untuk persiapan Piala

Editor: Eko Darmoko
PSSI
Pemain Timnas Indonesia U-20, Arkhan Fikri (kiri) dalam laga melawan Suriah di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Sabtu (4/3/2023). 

SURYAMALANG.COM - Timnas Indonesia U-20 batal tampil di Piala Dunia U-20 2023 lantaran FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.

Merespon hal tersebut, Timnas Indonesia U-20 pun dibubarkan dan para pemain dikembalikan ke klub masing-masing.

Begitu pula yang dialami wonderkid Arema FC, Arkhan Fikri, yang kini sudah kembali ke klub beralias Singo Edan itu.

Arkhan Fikri merupakan satu dari sekian pemain berusia di bawah 20 tahun yang dipanggil pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Namun, TC itu harus berakhir lebih cepat setelah Indonesia gagal tampil di ajang internasional tersebut.

Sebagai pemain, Arkhan Fikri sempat menumpahkan kekecewaannya itu dalam unggahan di Instagram pribadinya.

Yang membuatnya sedih lantaran situasi itu juga membuat orang tuanya kecewa.

"Pasti kecewa, kita sedih, karena kita sudah persiapan lama, sudah TC panjang."

"Kita mati-matian juga di latihan, kita latihan tiga kali sehari, di pantai, lari-lari, di lapangan dan gym yang bukan sembarang gym, tapi yang sangat berat menurut saya."

"Tapi, ujungnya timnas ini harus dibubarkan," kata Arkhan Fikri dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Arkhan Fikri menegaskan, tak mudah baginya secara pribadi melupakan kesedihannya.

Namun, mau tak mau hal itu harus dilakukan para penggawa Timnas Indonesia U-20.

Sedianya, Piala Dunia U-20 2023 bakal diselenggarakan pada Mei 2023.

Kabarnya, FIFA bakal menunjuk Argentina sebagai tuan rumah menggantikan Indonesia.

"Yang pasti ini mimpi besar kami (main di Piala Dunia), sangat sedih, dan belum bisa dilupakan juga kalau ini dibatalkan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," tandasnya.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama Presiden Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (1/4/2023).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama Presiden Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (1/4/2023). (Instagram/pssi)

Diberitakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, batal tampil di Piala Dunia U-20 2023, Timnas Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong pun dibubarkan.

Pembubaran Timnas Indonesia U-20 yang direncanakan bertanding di Piala Dunia U-20 2023 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu (1/4/2023).

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, turut serta dalam agenda pembubaran skuad Timnas Indonesia U-20.

Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong mengatakan bahwa Presiden Jokowi suka menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia.

"Setelah ini akan dibubarkan ya pemain, yang mempersiapkan Piala Dunia U-20 kemarin," tutur Shin Tae-yong, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

"Dan Pak Presiden tadi bicara selalu menonton pertandingan-pertandingan timnas dan melihat perkembangan yang baik," jelas dia.

Shin Tae-yong mengatakan bahwa Jokowi sangat kecewa karena Indonesia batal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023.

"Oleh karena itu, tadi sangat disayangkan karena Piala Dunia tidak bisa bergulir dan tidak bisa ikut," kata Shin Tae-yong.

Sementara itu, Jokowi sengaja datang ke latihan terakhir Timnas Indonesia U-20 untuk memberikan semangat kepada skuad Garuda Nusantara.

Pasalnya, Jokowi memahami kekecewaan yang menyelimuti para pemain Timnas Indonesia U-20  usai Piala Dunia U-20 2023 batal bergulir di Tanah Air.

Ia pun menitipkan pesan kepada seluruh pemain Timnas Indonesia U-20 untuk tetap tegar menghadapi keputusan FIFA.

Ya, FIFA memang secara resmi telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Sore hari ini saya hadir di Gelora Bung Karno untuk memberikan semangat kepada Timnas Indonesia U-20," tutur Jokowi.

"Agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi pun mempunyai harapan besar agar Timnas Indonesia dapat meningkatkan kemampuan di masa depan.

Ia menuturkan bahwa cara terbaik untuk mencapai keinginan itu adalah membangun Timnas Indonesia secara berkelanjutan.

"Tadi saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus dan berkepanjangan," ucap dia.

"Sehingga kita bisa mendapatkan sebuah timnas yang betul-betul siap," ujar sosok berumur 61 tahun tersebut.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved