Gerombolan Pengecut Serang Warga Secara Acak di Sejumlah Wilayah Sidoarjo

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO – Gerombolan para pemuda pengecut menyerang warga secara acak di sejumlah wilayah Sidoarjo, Jawa Timur. Ulah mereka yang sok jagoan dengan mengacung-acungkan senjata tajam di jalan raya jelas sangat meresahkan warga.

Seperti yang terjadi di kawasan Krian, Senin dini hari kemarin. Sejumlah pemuda yang disinyalir kelompok gengster membawa senjata tajam di jalan dan mengacung-acungkan senjata tajamnya itu membuat pengguna jalan dan warga sekitar resah.

Dari sana, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan beberapa pemuda itu. “Iya, ada beberapa pemuda yang diamankan petugas karena membawa senjata tajam dan meresahkan warga. Sekarang masih dalam proses penyelidikan,” kata Kasi Humas Polresta Sidoajro Iptu Tri Novi Handono, Senin (10/4/2023).

Informasinya, ada tiga pemuda yang diamankan petugas dalam peristiwa itu. Semua digelandang petugas saat berada di Jalan Raya Krian. Namun, polisi belum bersedia banyak komentar karena masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan.

Mereka diciduk polisi karena dinilai membahayakan pengendara dan meresahkan masyarakat. Semua langsung dibawa ke Polsek Krian untuk menjalani pemeriksan lebih lanjut.

Di kawasan Krian, bulan lalu juga terjadi peristiwa penganiayaan oleh gerombolan pemuda bersajam yang diduga gangster. Akibat peristiwa itu, dua orang warga mengalami luka cukup parah di bagian dahi dan sejumlah tubuhnya.

Yang terbaru, Kamis (6/4/2023) dini hari kemarin, seorang pemuda asal Desa Jemundo Kecamatan Taman, Sidoarjo juga menjadi korban kebrutalan gangster. Peristiwanya terjadi di Jalan Raya Bangsri, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Saat itu, korban hendak pulang usai nongkrong bersama temannya. Pas di jalan, dia berpapasan dengan gerombolan gengster yang berjumlah puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor. Seperti hendak tawuran, mereka membawa gir, selang besi, dan senjata tajam.

Korban yang sudah berhenti lansung ditarih dari atas motornya oleh gerombolan pemuda itu hingga jatuh. Dia kemudian dipukuli beramai-ramai, dengan tangan kosong dan sempat diserang menggunakan gir dan selang besi.

Korban pun mengalami sejumlah luka di kepala dan beberapa bagian tubuhnya. Untung, ada warga yang membubarkan aksi gerombolan gengster itu. Nyawa pemuda 17 tahun itu pun terselamatkan meski kepalanya bocor, matanya bengkak, dan mengalami sejumlah luka.

Korban dan orangtuanya pun sudah melapor ke Polresta Sidoarjo, berharap para pelaku atau gerombolan gengster yang meresahkan itu bisa segera ditangkap dan dijatuhi hukuman yang setimpal.