Berita Sidoarjo Hari Ini
3.383 Buruh Pabrik Rokok di Sidoarjo Terima Bantuan Rp 825 Ribu
Mereka yang tercatat sebagai penerima BLT itu berasal dari 53 pabrik rokok yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Jumlah penerima BLT sebanyak 3.383 buruh.
Penulis: M Taufik | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Menjelang lebaran hari raya idul fitri Pemkab Sidoarjo menggelontorkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada kaum buruh pabrik rokok di Kabupaten Sidoarjo.
Mereka yang tercatat sebagai penerima BLT itu berasal dari 53 pabrik rokok yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Jumlah penerima BLT sebanyak 3.383 buruh.
Bantuan itu berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023. Nominalnya Rp 275 ribu per bulan. Rincian BLT yang diberikan mulai Januari, Februari dan Maret dengan total Rp 825 ribu.
Secara simbolis bantuan itu diserahkan langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor kepada para buruh pabrik rokok Cengkir Mas Tanggulangin, Rabu (12/4/2023).
Selain buruh pabrik rokok, bantuan tersebut juga diserahkan kepada 154 orang penerima non produksi pabrik rokok. Anggaran yang digelontorkan kurang lebih mencapai Rp 11 miliar.
Bupati Muhdlor menyampaikan bantuan seperti ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.
Bantuan tersebut kata Gus Muhdlor menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mensejahterakan warga. Dikatakannya terdapat kenaikan penerima bantuan dari tahun sebelumnya. Dari dua ribuan orang, kini sudah mencapai 3 ribu orang.
Bupati juga menyebut bahwa upaya Pemkab Sidoarjo mensejahterakan warganya tidak hanya dilakukan melalui bantuan saja. Lebih dari itu, pelatihan menjadi pengusaha baru juga terus dilakukan Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo. Seperti halnya pelatihan yang diberikan kepada buruh pabrik rokok agar memiliki keterampilan kerja lainnya.
"Lewat Disnaker juga kita sertakan pelatihan untuk buruh rokok sehingga lebih produktif agar menjadi seorang entrepreneur di rumah masing-masing,"ujarnya.
Bentuk keberpihakan pemerintah juga diberikan kepada industri rokok. Keberpihakan itu untuk menjaga ribuan orang yang menggantungkan hidupnya pada industri tembakau tersebut.
Saat ini Pemkab Sidoarjo tengah membuat Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT.) Tempatnya di wilayah Kecamatan Porong. Tempat tersebut menjadi wadah pengusaha rokok untuk lebih tenang menjalankan bisnisnya.
"Keberpihakan pemerintah baik dari pemerintah pusat maupun daerah terkait dengan penggunaan DBHCHT sangat masif, termasuk komitmen kita untuk membangun KIHT di kawasan Porong yang akan mewadahi pengusaha-pengusaha rokok agar lebih tertib dan aman menjalankan usahanya," katanya. (ufi)
Fakta-fakta Hujan Es di Sidoarjo Penyebab dan Tanda-tandanya, BMKG Sorot Udara Panas dan Garah |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Renggut 2 Nyawa Mahasiswi di Sidoarjo, Truk Tabrak Motor Honda Beat dan Yamaha NMAX |
![]() |
---|
Truk Bermuatan Biji Plastik Terjun Masuk Sungai di Balongbendo Sidoarjo, Sopir Ngantuk |
![]() |
---|
Sidoarjo Pecahkan Rekor MURI dengan 1.500 Porsi Lontong Cecek Gratis |
![]() |
---|
Pemandu Lagu Asal Lombok Dihabisi Kekasih di Kamar Kos Sidoarjo, Dipicu Masalah Sepele Tentang HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.