Gagal Curi Poin dari Persebaya, Pelatih Arema FC Tetap Salut kepada Para Pemainnya, Meskipun Kecewa

SURYAMALANG.COM - Pelatih Arema FC Joko Susilo alias Gethuk kecewa setelah timnya dikalahkan Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim musim ini.

Persebaya Surabaya menang 1-0 atas Arema FC pada laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam.

Singo Edan yang menurunkan banyak pemain muda di laga tersebut gagal mencuri poin saat melawan Bajul Ijo.

Begitu juga peluang di menit akhir melalui pinalti pada menit 95' gagal dimanfaatkan oleh Singo Edan untuk menjadi gol.

Hasil ini membuat Singo Edan belum pernah meraih kemenangan di tiga laga terakhir dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2022.

Baca juga: Persebaya Kalahkan Arema FC Itu Sudah Biasa, Sambutan Jakmania di Jakarta yang Lebih Luar Biasa

"Tentu saya kecewa, karena bukan hasil ini yang saya inginkan," ucap Joko Susilo seusai pertandingan.

Saat pertandingan, sebenarnya kedua tim bermain imbang.

Tempo pertandingan juga berlangsung sedang.

Hanya saja, Bajul Ijo sukses mencetak gol di babak kedua melalui sundulan M Iqbal.

Sedangkan Arema FC gagal menciptakan gol, meski ada beberapa peluang yang dihasilkan hingga menit akhir.

Termasuk penalti yang didapatkan Arema FC di penghujung laga yang gagal dikonversikan menjadi gol oleh Rizky Dwi Febrianto.

"Kami kurang beruntung. Banyak peluang yang kami dapat tapi gak membuatkan hasil."

"Penalti gak gol, yang inilah sepakbola. Meski kami kecewa, kami harus menerima hasil ini," ujar Gehtuk.

Atas hasil ini, Arema FC tetap bertengger di posisi 11 klasemen sementara Liga 1 2022 hingga pekan ke-33.

Sedangkan Persebaya Surabaya merangsek naik ke posisi tujuh klasemen sementara Liga 1 2022.

"Tentu pertandingan Derby ini memerlukan mental dan nyali. Ini wajar."

"Kami gak menyalahkan pemain, Cuma kami kecewa, itu normal," ucap Joko Susilo mengomentari gagalnya pinalti Rizky Dwi Febrianto di menit akhir.

Meski kalah, pelatih yang akrab disapa Coach Gethuk itu tetap mengapresiasi kerja keras para pemain di atas lapangan.

Termasuk para pemain muda yang banyak ditampilkan dalam pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya ini.

"Banyak pemain muda kami yang minim pengalaman bisa sedikit menjalankan instruksi dari kami."

"Meski kami tahu banyak pemain yang harus belajar sedikit taktikal dari kami."

"Tapi kami harus bangga dan respect atas kerja keras untuk memenangkan pertandingan di laga ini," ujarnya.

Sementara itu, Achmad Figo, bek kanan Arema FC mengaku sudah berusaha keras untuk memenangkan laga di Derby Jatim ini.

Namun, usaha yang dilakukan oleh Singo Edan belum menghasilkan gol hingga wasit meniupkan waktu 2x45 menit.

"Kami semua pemain sudah kerja keras."

"Dan kami pemain sudah mengikuti sesuai instruksi pelatih."

"Cuma tidak ada gol yang tercipta," tandasnya.