Nasib Dokter Muda Viral Ngamuk ke Penumpang Mobil di Medan, Pihak Rumah Sakit Serahkan ke Kampus

SURYAMALANG.COM - Beginilah nasib dokter muda ngamuk ke penumpang mobil di parkiran Rumah Sakit Pirngadi Medan, Sumatera Utara yang menjadi viral di media sosial.

Sosok dokter muda yang ngamuk tersebut diketahui merupakan dokter koas yang bertugas di Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Cekcok antara dokter muda dan seorang ibu penumpang mobil ini tengah viral di media sosial.

Keduanya tak mampu menahan emosi saat berada di parkiran Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Cekcok mulut keduanya pun nyaris berujung pada baku hantam.

Beruntung ada penumpang mobil lain yang berusaha melerai keduanya sebelum terjadi perkelahian.

Pihak Rumah Sakit Pirngadi membernarkan peristiwa tersebut terjadi di kawasan rumah sakit.

Dokter yang cekcok adalah dokter koas yang sedang bertugas di RS Pirngadi.

Penyebabnya cek-cok ini adalah kesalahmapaham antar keduanya.

Pihak rumah sakit sudah menyerahkan kasus dokter koas ini ke pihak kampus untuk ditindaklanjuti dikutip dari Kompas.tv.

Lantas, siapakah sebenarnya sosok sang dokter muda?

Setelah ditelusuri, dirinya merupakan dokter muda berinisial FP.

Ia adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI).

Bukan hanya itu, namanya juga tertera sebagai calon mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015 yang diterima di jalur undangan Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran Unjani

FP diketahui tengah menjalani koas atau dokter muda di RSUD dr Pirngadi Medan.

Ia kini viral lantaran terlibat cekcok dengan ibu bernama Maya Sylvia.

Melalui penelusuran, FP memiliki panggilan lain yakni VP.

Hal itu diketahui dari akun Twitter-nya.

Dari akun Twitter miliknya itu, juga diketahui ia berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, aksi FP viral di media sosial.

Ia terekam kamera tengah mengamuk dan menantang pengunjung di RSUD Pirngadi Medan.

Bahkan, dirinya tampak main tangan kepada pengunjung yang sedang berada di mobil.

Aksi mengamuk ke pengunjung RSUD Pirngadi Medan itu kemudian tersebar di media sosial dan menjadi ramai.

Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Peranginangin ketika dikonfirmasi berdalih sedang rapat.

Edion tidak mau menjelaskan lebih lanjut mengenai kronologi dokter wanita muda ini mengamuk.

"Nanti ya, saya sedang rapat," kata Edison buru-buru memutus kontak, Selasa (11/4/2023).

Sementara itu, dari video yang beredar, tampak dokter wanita itu mendatangi mobil pengunjung yang berada di areal RSUD Pirngadi Medan. 

"Ini dokter galak banget ini, tengok ya, ini ada gilaknya ini, kok nantang-nantang, mukul-mukul," kata wanita perekam video yang diserang dokter wanita muda itu. 

Usai pemilik mobil mengatakan hal tersebut, dokter wanita muda itu kemudian teriak.

"Kau videoin, takut kau ya, takut," kata dokter wanita itu. 

Usai berteriak, dokter wanita itu kembali mendatangi mobil dan membuka paksa pintu mobil pengunjung. 

"Gila kau ya, mukul-mukul, ini pemukulan. Dokter ini jahat, namanya," teriak perempuan pemilik mobil.

Kejadian ini pun sempat dilerai oleh pria yang bersama dengan pemilik mobil.

Namun dokter muda itu makin beringas melakukan penyerangan. 

"Ini nama saya, bawa ke dinas, boleh? Saya punya karakter. Tapi, jangan diganggu, bilang ke bos kamu," teriak FP.

Dipicu Klakson Mobil

Terpisah, Fandi, juru parkir di RSUD Pirngadi Medan mengatakan cekcok antara dokter wanita muda dengan pengunjung tersebut terjadi pada Senin (10/4/2023) sore.

Menurut Fendi, cekcok tersebut karena permasalahan parkir.

"Jadi kemarin itu anak koas mau memarkirkan mobilnya, dan posisinya berada di depan mobil yang memvideokan itu.

Pemilik mobil itu sepertinya enggak sabar.

Soalnya asik klakson mobil si anak koas ini terus-terusan," jelasnya.

Disinggung apakah pemilik mobil sedang membawa pasien, Fendi mengatakan tidak.

"Tidak, dia itu pengunjung sepertinya.

Tapi saat turun, tidak ada bawa pasien," ucapnya.

Dijelaskan Fendi, dokter wanita muda itu geram lantaran si perekam video tidak sabaran.

"Ya, siapa yang enggak kesal, seharusnya yang di belakang itu sabar. Bukan malah mengklakson," ucapnya.

Fendi mengatakan, usai terjadi cekcok, dokter wanita muda itu langsung masuk ke RSUD Pirngadi Medan.

"Sebentar cuma, cekcok aja.

Kami lerai, akhirnya anak koas itu pun masuk ke Pirngadi, soalnya mau belajar dia.

Pemilik mobil pun langsung pergi saja," jelasnya.

Perekam Video Punya Cerita Beda

Berbeda dengan juru parkir, perekam video bernama Maya Sylvia mengurai ceritanya.

Ia mengatakan bahwa sang dokter muda memakan jalan saat parkir sehingga mobil miliknya tidak bisa lewat.

Dirinya juga menyebut bahwa suaminya hanya klakson sebanyak satu kali.

"Di sini kami sama-sama mau parkir, sementara dia parkir itu memakan jalan lain, sementara kami di sini mau lewat tidak bsa karna mobil dia menghalangin jalan , karena menghalangin jalan kami mau lewat kedepan carik parkir gak bsa karena ada mobil dia, kami telekson (klakson) mobil dia hanya 1 x loh itu pun gK kuatt , kami hanya telekson mintak dia pinggir kan mobil supaya kami bsa lewati," katanya di Facebook.

Kemudian, ia menceritakan, sang dokter muda tiba-tiba turun dan memukul mobilnya.

Maya pun mengaku terkejut dengan aksi yang dilakukan oleh sang dokter.

"sumpaahh disini saya sangat terkejut dan gemetar udh tiba2 dia dtg marah2 tanpa ada bertanyak dulu gtu yakan turun dia dari mobil, tiba-tiba dia dtg memukul mobil saya dan menunjang mobil nya, ini video dri awal nya blm sempat saya ambil karna terkejut tiba2 udh dtg mukul2 mbl gtu aja."

Maya pun memilih untuk merekam aksi sang dokter muda. Meski demikian, ia mengaku gemetar dan takut.

"soo dri pada kami ada apa2 ya di mbl aku teringat untuk video in ini langsung orang udah duluan gemetar dan kaget ya nengok dia ngapain kami deluan , jdi aku dsni teriak ketakutan dengan suara ku begtu deras biar org pada tau dan nolongin kami ..

sempat di situ lama org dtg untuk narik dia loh dan akhrnya aku kenak korban dia pemukulann baru ada yg misahkan dia dri kami sementara suami aku dsni udh ngomong bagus2 .. tapi dia tetap nantang dan sok nya itu terus menantang suami saya."