Profil Nasim Amar, Raih Juara 1 Pilmapres UB dan Melaju ke Tingkat Jatim

SURYAMALANG.COM|MALANG- Nasim Amar, mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) meraih juara 1 dalam  kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UB pada Senin (10/4/2023).

Nasim Amar berhasil mengalahkan 18 peserta Pilmapres dari seluruh fakultas di UB.

Dijelaskan mahasiswa asal NTB ini, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir masa kuliahnya, ia telah berhasil meraih lebih dari 50 prestasi.

Ia kemudian menceritakan perjuangan panjangnya untuk lolos seleksi di tingkat Fakultas Kedokteran. Dijelaskan, untuk maju dan menjadi wakil FKUB tidaklah mudah.

Sebab ia harus bersaing dengan teman-teman dari prodi lain yang ada di FKUB. Setelah itu disusun seberapa banyak jumlah prestasi yang telah mereka dapatkan.

“Dalam kompetisi ini para mahasiswa yang akan berjuang ini juga diminta untuk membuat satu gagasan kreatif dan dipresentasikan dalam bahasa inggris di depan tim penguji,” kata penghobi bakset dan bola voli ini, Kamis (13/4/2023).

Dari catatan prestasinya, ia mengaku paling berkesan ketika meraih juara 3 di kompetisi riset Internasional Biomedical Congress Liga Medika. 

"Saya membawakan topik anggur laut (seagrapes) sebagai antikanker," ujarnya.

Prestasi lainnya adalah meraih medali emas di Bali pada 12 Meret 2023 lewat inovasi deteksi dini TBC bernama “Micro be Mate “.

Ia berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Teknik UB. Dikatakan, ia saat ini sangat tertarik dengan perkembangan riset dan ilmu-ilmu baru yang dia pelajari.

Dan ia berharap kedepan akan terus melakukan inovasi inovasi yang berguna bagi masyarakat.

Sedang dr Eriko Prawestiningtyas SpF, Wakil Dekan Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa FKUB menambahkan, ajang Pilmapres merupakan kegiatan nasional yang digagas oleh Pusat Prestasi Nasional Ditjen Belmawa Kemendikbudristek.

Seleksi ini dilaksanakan berjenjang sejak di tingkat fakultas dan universitas. Ia menyatakan, dengan lolosnya Nasim menjadi wakil UB, akan dilanjutkan ke tingkat wilayah. Dalam hal ini LLDIKTI wiilayah VII Jatom.

"Yang diperoleh Nasim patut diapresiasi positif. Karena dapat membuktikan bahwa mahasiswa UB dapat berkiprah maju tidak terbatas pada kegiatan akademik namun juga kegiatan non akademik," tandasnya.

Ia berharap semangat kompetisi ini tetap dipertahankan Nasim dan mendapat support semua civitas akademika FKUB.

"Semoga kiprah Nasim menuju mahasiswa berprestasi nasional terus berkembang dan dapat mengharumkan nama institusi tidak hanya FKUB namun juga UB pada umumnya," harap Eriko.