Lebaran Tanpa PPKM, Pemkot Kediri Antisipasi Jumlah Pemudik Melonjak

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memprediksi bakal terjadi lonjakan pemudik yang datang dan melintas melalui wilayah Kota Kediri.

Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar usai menjadi  memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Lapangan Ponpes Lirboyo, Senin (17/4/2023). 

Pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 dimulai tanggal 18 April hingga 1 Mei. Seperti diketahui pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pasca pandemi Covid 19.

Walikota menyebutkan, Pemkot Kediri bersama TNI dan Polri sudah mempersiapkan untuk pengamanan Idul Fitri sejak jauh-jauh hari. 

"Kita sadar bahwa ketika PPKM dicabut lonjakan pemudik akan terjadi. Termasuk kita menyiapkan kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Pemkot Kediri bersama TNI dan Polri juga telah mempersiapkan kebutuhan bahan pokok dan memastikan inflasi tetap terkendali. 

Sebab menjelang Hari Raya Idul Fitri  kebutuhan masyarakat cenderung meningkat. Bantuan sosial kepada masyarakat juga telah disalurkan menjelang hari Raya Idul Fitri. 

"Ini kolaborasi yang keren. Posko pengamanan juga ready to use beserta perangkatnya. Kita pastikan semua aman dan nyaman untuk masyarakat," ungkapnya.

Wali Kota Kediri menambahkan akan mengeluarkan surat edaran untuk tidak melakukan takbir keliling. Masyarakat bisa melaksanakan takbir di masjid atau pun musala. 

Disebutkan, pada bulan Ramadhan juga tidak banyak anak-anak yang bermain petasan dan pawai sound system pada saat sahur karena jajaran TNI Polri terus melakukan operasi pengamanan.

 "Tidak boleh ada takbir keliling nanti saya akan buat suratnya. Ramadhan ini kita bisa lewati dengan tenang tanpa adanya petasan, sound system dan balap liar. Ini semua berkat pengamanan dari TNI dan Polri," jelasnya.