Penukaran Uang Drive Thru Berakhir, 15.265 Orang Manfaatkan Lantatur

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur (BI KPw Jatim) menutup penukaran uang pecahan kecil secara drive thru atau layanan tanpa turun (lantatur).

Sebanyak 15.265 penukar dengan nilai uang yang ditukarkan mencapai lebih dari Rp 60 miliar telah memanfaatkan layanan yang digelar setiap Sabtu dan Minggu selama Ramadan 2023 tersebut.

Kepala BI Jatim, Budi Hanoto mengatakan latatur penukaran uang pecahan kecil merupakan satu dari program Serambi cukup diminati masyarakat.

"Pada tahap awal, antrean cukup panjang dan kemacetan luar biasa. Itu terjadi di pekan pertama," kata Budi kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (15/4/2023).

Kemudian BI memberlakukan aturan antrean menggunakan aplikasi Pintar. Hasilnya, pelaksanaan pada minggu kedua, minggu ketiga, dan minggu keempat sudah cukup terbit.

"Tidak ada lagi antrean panjang yang berdampak pada kemacetan," jelas Budi.

Ada pembatasan penukar maksimal 2.000 orang pada pekan pertama. Kemudian kuota ditambah pada minggu kedua dan selanjutnya menjadi 2.500 penukar.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Bandoe Widiarto mengatakan layanan penukaran drive thru di akhir pekan termasuk layanan kas yang diselenggarakan oleh BI Jatim.

Melalui aplikasi PINTAR, penukaran drive thru berlangsung tertib, kondusif, dan efektif.

Layanan ini mengakomodasi penukaran dengan uang tunai dan QRIS sehingga transaksi masyarakat lebih praktis dan terjamin keamanannya.

"Inovasi layanan ini merupakan bentuk fasilitasi BI Jatim untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang tidak sempat menukar uang pada hari kerja," beber Bandoe.

BI Jatim juga melayani penukaran melalui kas keliling ziarah wali di area Makam Sunan Ampel, Surabaya (29 Maret 2023) dan Makam Sunan Giri dan Sunan Gresik (6 April 2023).

BI Jatim juga melaksanakan layanan penukaran di Bandara Juanda dan rest area tol Mojokerto, Jombang, dan Sidoarjo.

"Kami menghimbau masyarakat bijak berbelanja, menggunakan uang sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Kami menyarankan masyarakat membawa uang tunai secukupnya saat mudik. Kami telah menyiapkan pemenuhan Uang Pecahan Besar untuk kebutuhan ATM perbankan di Jatim," terang Bandoe.