Malang Plaza Terbakar

Pemkot Malang Buka Posko Korban Kebakaran Mal Malang Plaza, Terima 102 Pelapor pada Hari Pertama

Pemkot Malang telah menerima 102 pelapor yang terdampak kebakaran Mal Malang Plaza, di posko pendataan korban kebakaran Mal Malang Plaza.

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/purwanto
Kondisi pusat perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur pasca kebakaran dini hari, Selasa (2/5/2023). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang menghanguskan seluruh gedung pusat perbelanjaan tertua di Kota Malang tersebut. Kerugian pasca kebakaran di taksir milyaran rupiah. SURYA/PURWANTO 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Pemerintah Kota Malang membuka posko pendataan korban kebakaran Mal Malang Plaza. Hingga pukul 12.00 WIB, Selasa (2/5/2023), Pemkot Malang telah menerima 102 pelapor yang terdampak kebakaran Mal Malang Plaza

Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, dilakukan pendataan seperti identitas, nomor telepon, jenis usaha dan nilai kerugian. Pelaporan dilakukan di posko pengaduan yang berada di Lantai 4, Mini Block Office, Balai Kota Malang.

"Pelapor membawa identitas, kalau bisa beserta dokumen izin usahanya. Kemudian dilakukan pendataan lewat google form. Nanti kami sinkronkan datanya dengan pihak manajemen (Mal Malang Plaza)," kata Prayitno. 

Dia mengatakan, para pelapor mengaku ada yang mengalami kerugian dari nilai terkecil Rp 6 juta sampai Rp 7 miliar berdasarkan data sementara yang ada. Pemkot Malang belum memiliki angka pasti nilai kerugian karena pendataan masih berlangsung.

"Untuk menghitungnya kan seperti pemilik kios HP, ada yang memiliki lemari besi, maka asumsi kami barangnya utuh sehingga belum bisa dihitung sebagai kerugian. Sementara itu, aparat belum memperbolehkan untuk pemilik stan masuk ke dalam mal dengan alasan keamanan dan masih dilakukan penyelidikan," katanya.

Terkait apakah adanya kompensasi atau bentuk lainnya kepada pemilik stan, Prayitno menyatakan akan dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Selanjutnya, para pelapor akan dibuatkan grup WhatsApp untuk memudahkan koordinasi lebih lanjut. 

"Untuk posko pengaduan dibuka dan ditutup hingga adanya arahan dari pimpinan. Dari pihak manajemen, kami masih menunggu kehadirannya karena mereka masih berkoordinasi dengan APH (Aparat Penegak Hukum) juga yang sedang melakukan penyelidikan," katanya.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan pembukaan posko itu untuk mengetahui jumlah korban kebakaran Mal Malang Plaza.  Sejauh ini belum ada keterangan pasti langkah apa yang akan diambil Pemkot Malang.

"Nanti kami lihat. Kami bertemu dulu dengan warga," paparnya.

Sutiaji telah datang langsung ke lokasi TKP. Berdasarkan informasi yang ia terima, sumber api berasal dari lantai tiga. Hanya saja belum diketahui apa yang menyebabkan munculnya api. (Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved