Gegara Liburan ke Arab Saudi, Lionel Messi Dihukum PSG, Diskors dan Tidak Digaji Selama Dua Pekan

SURYAMALANG.COM - Gara-gara liburan ke Arab Saudi, Lionel Messi mendapat hukuman dari klub yang kini ia bela, Paris Saint-Germain (PSG).

Pasalnya, liburannya ke Arab Saudi dilakukan Lionel Messi di saat Paris Saint-Germain (PSG) sedang berkompetisi dan berlatih.

Lionel Messi mangkir dari sesi latihan Paris Saint-Germain (PSG) dan memilih untuk liburan ke Arab Saudi.

Lionel Messi bermain selama 90 menit saat PSG takluk 1-3 oleh tim papan tengah, Lorient, di pekan ke-33 Liga Perancis 2022-2023, Minggu (30/4/2023) malam WIB.

Beberapa jam usai kekalahan tersebut, La Pulga rupanya langsung terbang ke Arab Saudi bersama keluarganya.

Kapten Timnas Argentina itu terbang ke Arab Saudi bukan untuk bergabung dengan salah satu klub di negara tersebut.

Mantan kapten Barcelona itu terbang ke Arab Saudi karena telah menjadi duta pariwisata negara yang kaya minyak itu.

"Saya senang menyambut Duta Pariwisata Arab Saudi, Lionel Messi, bersama keluarganya," tulis Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al Khateeb, di Twitter.

Namun, kepergian Lionel Messi ke Arab Saudi dilaporkan membuat marah para anggota klub, termasuk ofisial dan rekan satu tim.

Hal itu disebabkan karena perjalanan tersebut ternyata di luar sepengetahuan dan tanpa izin dari Luis Campos maupun Christophe Galtier.

Padahal Galtier meminta anak asuhnya untuk tetap pergi berlatih setelah PSG takluk dari Lorient.

Andaikata Kylian Mbappe dkk berhasil menang melawan Lorient, maka jatah libur selama dua hari bakal diberikan oleh sang pelatih.

Akibatnya, Lionel Messi pun mendapatkan hukuman dari pihak Paris Saint-Germain (P)SG) lantaran mangkir dari sesi latihan sebagai bagian konsekuensi dari kekalahan melawan Lorient.

Dilansir BolaSport.com dan SURYAMALANG.COM dari Sportbible, Lionel Messi telah dihukum dan akan diskors tanpa bermain selama dua pekan ke depan.

Selain itu, Messi tidak diperbolehkan memasuki dan menggunakan fasilitas milik klub.

Ditambah kapten timnas Argentina tersebut tidak akan menerima gaji selama dua pekan dari PSG.

Pemilik Les Parisiens, Nasser Al-Khelaifi, disebut-sebut murka dengan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh Lionel Messi.

Dirinya ingin meminta pertanggung jawaban dari Messi terkait tindakan indisipliner tersebut.

Adapun langkah yang dilakukan pemain berusia 35 tahun tersebut disinyalir bakal membuat dirinya jauh dari kata bertahan di Parc des Princes.

Pasalnya, kontrak Messi diketahui hanya berlaku 1 bulan lagi di PSG.

Masa baktinya bersama PSG bakal berakhir pada 30 Juni mendatang atau ketika musim 2022-2023 berakhir.

Namun, sampai saat ini tidak ada kata sepakat atau tanda-tanda dari eks kapten Barcelona tersebut untuk bertahan di klub.