Breaking News

Berita Arema Hari Ini

Arema FC Genjot Persiapan Jelang Liga 1 2023, Kerangka Tim Ditarget Terbentuk Akhir Mei

Arema FC sudah menemui kesepakatan dengan sejumlah pemain lokal dan empat pemain asing sebagai amunisi baru di musim mendatang.

SURYAMALANG.COM/Purwanto
Arema FC latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (4/5/2023). 

SURYAMALANG.COM - Jelang menyongsong Liga 1 musim 2023-2024, Arema FC kini sibuk menggenjot persiapan.

Bahkan, Arema FC sudah menemui kesepakatan dengan sejumlah pemain lokal dan empat pemain asing sebagai amunisi baru di musim mendatang.

Meski Singo Edan belum merilis secara resmi siapa bakal nama pemain baru tersebut, namun kerangka tim sudah dipersiapkan.

Di akhir Mei 2023 ini, Arema FC menargetkan kerangka tim sudah mulai terbentuk.

Kini, Singo Edan tinggal menunggu kedatangan pemain lokal dan empat pemain asing untuk melakukan tanda tangan kontrak.

"Kami belum bisa memastikan."

"Karena kami masih menunggu kedatangan beberapa pemain."

"Tapi akhir Mei 2023 kerangka tim sudah terbentuk secepatnya. Termasuk pemain asing," ucap pelatih Arema FC, I Putu Gede, kepada SURYAMALANG.COM.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 akan dimulai pada 1 Juli 2023.

Artinya, persiapan yang dilakukan oleh tim cukup mepet untuk menyesuaikan jadwal tersebut.

Belum lagi dengan adanya bursa transfer untuk melakukan tambal sulam pemain guna mempersiapkan tim di kompetisi musim depan.

Sementara Arema FC menjadi tim pertama di Liga 1 yang mulai melakukan latihan.

Bahkan, persiapan dari awal yang dilakukan oleh Singo Edan diharapkan dapat memperbaiki performa Arema FC di musim depan.

"Pemain yang resmi latihan semuanya sudah dikontrak."

"Semuanya sudah di DP semua," ujar manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.

Wiebie mengatakan, bahwa kerangka tim Arema FC saat ini sudah diisi oleh sekitar 20 pemain.

Sementara sisanya nantinya akan diisi oleh muka baru, termasuk empat pemain asing.

Dalam perburuan pemain baru ini, Wiebie mengatakan kalau dirinya tidak merekrut pemain dengan sembarangan.

Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh pemain tersebut. 

Satu di antaranya ialah yang memiliki mental bagus dan memahami gaya Malangan yang terkenal keras, ngeyel dan tidak gampang menyerah.

"Saya mencari pemain itu yang memiliki mental bagus dan tidak sembarangan."

"Contohnya Rifad (eks Borneo FC). Kemudian pemain PSMS, itu kami sudah tahu kualitasnya,"

"Cuma yang kami utamakan ya pemain yang favorit, di atas rata-rata dan yang mengerti gaya permainan Malangan," tandasnya.

I Putu Gede
I Putu Gede (Arema FC)

Alasan I Putu Gede Mau Jadi pelatih Arema FC

I Putu Gede ditunjuk manajemen Arema FC sebagai pelatih untuk mengarungi kompetisi musim 2023-2024.

Tak sendirian, I Putu Gede akan berduet dengan Joko Susilo alias Gethuk dalam membesut pasukan Singo Edan.

Sebelumnya, keduanya sempat diduetkan dalam menghadapi sisa laga kompetisi Liga 1 2022 sepeninggal Javier Roca.

Saat itu, I Putu Gede hanya sebagai pelatih caretaker.

Sedangkan Joko Susilo dipercaya sebagai pelatih kepala karena telah memiliki lisensi AFC Pro sesuai regulasi Liga 1.

"Kalau kemarin kan masih caretaker ya (I Putu Gede), karena masih harus menyelesaikan lisensi kepelatihan dan Joko membantu karena dia peduli dengan Arema."

"Tapi nanti semua keputusan ada di I Putu Gede," ucap Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, kepada SURYAMALANG.COM.

Dipercaya lagi untuk melatih Arema FC, I Putu Gede bersyukur masih diberikan kesempatan dan kepercayaan oleh manajemen Singo Edan.

Dia mengaku siap untuk membantu memperbaiki performa Arema FC di musim depan.

"Ya intinya saya masih menyelesaikan kontrak."

"Saya juga diberikan kesempatan dan kepercayaan, ya saya siap."

"Buat Arema saya siap," ujar I Putu Gede.

Kontrak I Putu Gede bersama Arema FC seharusnya berakhir sampai akhir Mei 2023.

Meski demikian, I Putu Gede mengaku bahwa dirinya sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen Arema FC terkait dengan kontrak baru.

Dalam menghadapi musim depan ini, tentu bukanlah hal mudah yang harus diemban oleh seorang pelatih.

Apalagi, di musim kemarin, Arema FC gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Singo Edan hanya mampu finish di urutan 12 klasemen Liga 1 2022

"Di musim sebelumnya (2021/2022) Arema ada di peringkat empat."

"Statistik dan patokan sudah terlihat."

"Mungkin tahun ini (musim 2022/2023) terlalu banyak masalah juga dan kami harus berbenah dan melakukan banyak perubahan," ujarnya.

Alasan I Putu Gede mau kembali menukangi Arema FC ialah adanya tekanan dan atmosfer tim yang dia rasa cukup bagus.

Apalagi Putu juga bekas pemain Arema di akhir 90 an dan awal 2000 an.

Saat menjadi pemain, I Putu Gede sukses membawa Arema juara Divisi Satu 2004 dan dua kali menjadi juara Copa Indonesia pada 2005 dan 2006.

Dari pengalaman inilah yang membuat I Putu Gede paham betul bagaimana kondisi tim Arema FC, hingga apa yang harus dibenahi ke depan.

"Saya suka tekanan. Dan atmosfer tim ini saya pikir bagus dan itu salah satu saya mau lagi untuk bersama Arema."

"Intinya harus membawa prestasi lebih baik dari kemarin," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved