UPDATE KEBAKARAN MALANG PLAZA - Mayoritas Pedagang Ingin Relokasi ke Sarinah

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mayoritas pedagang terdampak kebakaran Malang Plaza ingin relokasi ke Mal Sarinah.

Tapi, sampai sekarang manajemen dan pedagang belum memutuskan tempat relokasi.

Pusat perbelanjaan di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Malang tersebut memang termasuk tempat relokasi alternatif untuk pedagang terdampak kebakaran.

Tempat lain yang menjadi alternatif adalah Malang Creative Center (MCC), Ikan Bakar 52, Cyber Mall, dan Ramayana.

Pengacara manajemen Malang Plaza, Solehoddin mengatakan pihaknya telah menghubungi sejumlah tempat yang akan menjadi tempat relokasi, termasuk Mal Sarinah.

Menurutnya, peluang Mal Sarinah menjadi tempat relokasi sangat besar.

"Mayoritas pedagang memang ingin pindah sementara ke Sarinah," kata Solehoddin kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (9/5/2023).

Manajemen akan membebaskan biaya sewa satu bulan bagi pedagang di tempat relokasi.

Biaya sewa gratis sebulan itu lebih sedikit dari permintaan pedagang yang berharap gratis sewa selama enam bulan.

Sampai sekarang manajemen Malang Plaza dan manajemen Mal Sarinah belum pernah komunikasi terkait tempat relokasi untuk pedagang.

Bagian Store Manager Mal Sarinah, Agus Sunaryo mengatakan pihaknya siap menampung relokasi pedagang Malang Plaza.

Pedagang bisa menempati dua lantai seluas 4.000 meter persegi di kawasan Mal Sarinah.

Manajemen tidak keberatan dengan kedatangan pedagang baru karena pusat perbelanjaan tersebut memang butuh penyewa.

Agus tidak bisa menyebutkan tarif sewa stand di Sarinah. Apalagi sampai sekarang belum ada pembicaraan resmi antara manajemen Malang Plza dengan manajemen Sarinah.

"Selain itu, ukuran stand kan berbeda-beda. Saya belum bisa bicara soal harga sewanya. Saya tidak mau berandai-andai," kata Agus.

Agus memastikan Mal Sarinah telah memiliki standar operasional untuk antisipasi kebakaran. Manajemen telah menyiapkan sejumlah peralatan pemadam kebakaran di sekitar pusat perbelanjaan tersebut.

"Dalam keadaan gawat darurat, kami punya pimpinan yang sehari-hari berfungsi sebagai Satpam. Ada petugas yang mengatur," ujarnya.