Berita Arema Hari Ini Populer: Gustavo Pengganti Abel Camara, Skill Pemain Asing di Atas Rata-rata

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Rabu (10/5/23) tentang Gustavo Almeida pengganti Abel Camara. 

Sedangkan skill pemain asing yang di atas rata-rata akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Terakhir, motif Arema FC banyak memboyong pemain Liga 2 daripada pemain usia diungkap I Putu Gede. 

Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Satu Pemain Asing Belum Terungkap

Daftar pemain asing baru Arema FC yang didatangkan di masa bursa transfer Liga 1 2023 baru terungkap 3 nama, dari 4 pemain yang disebut telah deal. 

Sebelumnya manajemen Arema FC pun menyatakan telah sepakat dengan 4 pemain asing baru setelah melakukan pendekatan dengan 5 pemain asing.

Akan tetapi, satu pemain asing masih disiapkan, sambil menunggu ketentuan regulasi kuota pemain asing di Liga 1.

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas sempat mengatakan, satu pemain asing tambahan ini merupakan pemain Asia Tenggara.

"Alhamdulillah kami sudah ada lima pemain asing. Tapi yang sudah deal empat. Kami mohon doanya satu ini untuk jaga-jaga. Dia adalah kapten Timnas Myanmar" kata Wiebie. 

Bahkan, pencarian pemain asing ini kata Wiebie dilakukan sebelum kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 berakhir.

"Kami tinggal menunggu mereka (pemain asing) datang ke sini (Malang). Nanti setelah datang akan kami cek medis dulu untuk melihat kondisinya seperti apa," ujarnya.

2. Asal Usul Pemain Asing

Empat pemain asing baru dipastikan segera datang ke kota Malang.

Tiga diantaranya adalah seorang striker, Gustavo Almeida, pemain gelandang, Yukiya Sugita dan pemain belakang, Diarra Ichaka. 

Menariknya, ketiga pemain asing baru Arema FC itu bukanlah pemain yang berasal dari Eropa.

Belanja pemain asing Arema FC musim ini memang berbeda dengan musim lalu.

Dimana pada musim 2022 manajemen Arema FC banyak mendatangkan pemain dari Eropa khususnya Portugal, mengingat pelatih Arema saat itu berasal dari Portugal.

Sedangkan tiga pemain asing Arema FC yang siap datang ke Malang adalah pemain yang berasal dari Amerika Latin, Afrika dan Asia.

Gustavo Almeida berasal dari Brasil, Yukiya Sugita dari Jepang dan pemain belakang, Diarra Ichaka adalah dari Mali.

3. Gustavo Pengganti Abel Camara

Sedangkan Gustavo Almeida merupakan pemain dari Al Nasr, klub asal Kuwait.

Berposisi sebagai striker, Gustavo Almeida akan menggantikan peran astriker asing sebelumnya yakni Abel Camara.

Soal kemampuan, Gustavo Almeida disebut sukses melesakkan tujuh gol dari sembilan penampilannya bersama Al Nasr.

Sedangkan Diarra Ichaka adalah mantan kapten Timnas Mali yang di musim lalu bermain untuk Al Ansar, klub asal Lebanon.

Pemain berpostur 192 cm itu akan bermain di posisi belakang, untuk menggantikan Sergio Silva yang hengkang dari Arema FC pada musim ini.

Rencananya, Diarra Ichaka akan segera datang ke Kota Malang untuk melakukan tes medis, sebelum melakukan teken kontrak bersama Arema FC.

"Kami tinggal menunggu kedatangannya saja. Yang jelas ini pemain berkualitas, pemain Timnas Mali," ucap sumber internal Arema FC kepada Suryamalang.com, Jumat (5/5/2023).

Diarra Ichaka ini diharapkan nanti dapat menjadi suksesor sosok Piere Njanka saat sukses membawa Arema juara Liga Indonesia musim 2009/2010.

"Arema butuh pemain tangguh di posisi belakang. Semoga bisa menjadi penerus dari Piere Njanka saat masih berseragam Arema dulu," ujarnya.

4. Skill Pemain Asing di Atas Rata-rata

Wiebie mengatakan, empat pemain asing yang akan direkrut oleh Arema FC ini memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Keempat pemain asing ini juga belum pernah bermain di Indonesia.

Manajer Arema FC,  Wiebie Dwi Andriyas menyebut pemain asal Jepang yang direkrut musim ini seperti Yukiya Sugita diyakini sebagai pemain handal.

"Sugita itu pertengahan Mei kontraknya habis. Dia juga berharap ke sini (Indonesia)," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, Rabu (3/5/2023).

Ketertarikan Wiebie kepada Yukiya Sugita ialah skill olah bola yang dianggap cukup baik.

Yukiya Sugita  kini masih bermain untuk Foolad FC klub asal Iran.

Kontraknya akan berakhir pada pertengahan Mei 2023 ini.

Empat pemain asing Arema FC yang membela Singo Edan akan menggantikan empat pemasin asing sebelumnya yakni Adilson Maringa, Sergio SIlva, Renshi Yamaguchi dan Abel Camara.

5. Motif Arema FC Banyak Pilih Pemain Liga 2

Arema FC menjadi satu-satunya tim di Liga 1 yang aktif dalam memboyong para pemain jebolan Liga 2 dalam bursa transfer.

Bahkan, Singo Edan telah memboyong enam pemain Liga 2 yang telah mengikuti latihan bersama Arema FC sejak awal Mei 2023 ini.

Para pemain tersebut di antaranya ialah Samuel Balinsa, Dicki Agung, Hamdi Sula, Flavio Soares, Rendra Teddy dan Fardan Harahap.

Sedangkan dua pemain lain yang mengikuti latihan bersama Arema FC ialah eks tim di Liga 1, Rifad Marsabessy mantan Borneo FC dan Gufroni Al Maruf mantan Dewa United.

Pelatih Arema FC, I Putu Gede memiliki alasan tersendiri kenapa banyak memboyong pemain muda dan pemain Liga 2 dalam bursa transfer kali ini.

Selain disesuaikan dengan kebutuhan tim, Putu menganggap pemain Liga 2 memiliki mental yang cukup baik dan sesuai dengan karakter yang dibutuhkan oleh Arema FC saat ini.

"Atmosfer Liga 2 berbeda dengan Liga 1. Lebih fighting. Itu bedanya. Kami mendatangkan pemain Liga 2 juga gak asal," ucapnya, Selasa (9/5/2023).

"Saya juga tahu situasi Liga 2 dan Liga 1. Jadi kami sesuaikan dengan kebutuhan dan karakter kita di Arema," imbuh Putu. 

Selain itu, Putu juga berkaca terhadap rekrutan Arema FC di musim lalu.

Pada saat itu, Singo Edan banyak memboyong pemain di usia emas tetapi belum mampu membawa Arema tampil lebih baik di Liga 1.

Arema FC justru finish di peringkat 12 Liga 1 musim 2022/2023. 

Berbeda jauh dengan musim 2021/2022 saat Arema FC mampu finish di peringkat 4 klasemen Liga 1.

"Kenapa kami tidak datangkan pemain usia emas? Karena tahun kemarin juga tidak mengangkat tim"

"Intinya begini, di sepakbola kita, itu harus kerja di lapangan. Siapa yang mau kerja keras, itu yang punya prestasi," ungkapnya.

Di sisi lain, Putu juga membeberkan, banyak faktor kenapa Arema FC sulit untuk mendatangkan pemain Liga 1.

Mulai dari dari banyak pemain yang tidak dilepas oleh klubnya hingga banyak pemain yang enggan untuk berseragam Singo Edan karena melihat kondisi Arema FC saat ini.

Pertimbangan lain Putu lebih suka dengan pemain yang selalu tampil di pertandingan, ketimbang pemain yang sering duduk di bangku cadangan meski di level Liga 1.

"Ya sebenarnya banyak pemain Liga 1. Tapi kami terkendala juga masih ada kontrak. Ada yang gak mau bergabung karena situasi Arema seperti ini," ujarnya. 

"Terus kalau kami ambil pemain Liga 1 kalau gak pernah main susah juga" terang Putu. 

"Sebenarnya banyak juga yang mau. Tapi mending kami ambil Liga 2, mereka main, punya mental, punya kualitas dan sesuai kebutuhan kita di Arema," tandasnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Rifky Edgar)