Arema FC Ajukan Hak Kelola Stadion Gajayana, Tapi Wali Kota Malang Sebut Kerjasama Sewa

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC mengajukan hak kelola untuk membenahi stadion Gajayana Malang sebagai home base mereka di Liga 1.

Di sisi lain, Wali Kota Malang, Sutiaji sebelumnya menyatakan pihak klub Arema FC statusnya menjadi penyewa dalam kerjasama nanti.

Seperti diketahui saat ini manajemen Arema FC dan Pemkot Malang, selaku pengelola stadion Gajayana masih terus melakukan pembicaraan intens terkait kerjasama penggunaan stadion di tengah kota Malang itu.

Baca juga: BREAKING NEWS : Arema FC Resmi Kenalkan 6 Pemain Baru, Para Pendatang Baru dari Indonesia Timur 

Sementara waktu berjalan, saat ini proses renovasi stadion Gajayana yang masih memiliki sejumlah kekurangan sesuai standar Liga 1 belum dilakukan.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan sudah memberi restu bagi klub Arema FC untuk menggunakan stadion Gajayana sebagai home base.

Tapi nampaknya bentuk kerjasama antara Arema FC dengan Pemkot Malang belum ditetapkan.

Manajemen Arema FC menyambut antusias dan siap menindaklanjuti pernyataan Wali Kota Malang dengan mengajukan hak kelola.

"Arema FC mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sutiaji dan Disporpar selaku pengelola Stadion Gajayana yang sudah memberikan atensinya agar Arema FC menggunakan Stadion Gajayana sebagai home-base untuk kompetisi musim depan" ujar Yusrinal Fitriandi, GM Arema FC, Jumat (12/5/2023).

"Bahkan dalam diskusi yang dilakukan, Arema FC juga siap mengajukan hak kelola agar kedua pihak memiliki rencana jangka panjang terkait pengembangan Stadion Gajayana kedepannya,” tambahnya.

Disebutkan, pengajuan hak kelola itu sebagai tindaklanjut pernyataan Wali Kota Malang, Sutiaji yang menyerahkan pembenahan Stadion Gajayana kepada Arema FC. 

Terkait pembenahan Stadion Gajayana manajemen Arema FC dan Pemkot Malang sudah melakukan komunikasi yang intens.

Yakni membahas terkait hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan fasilitas Stadion Gajayana sesuai dengan regulasi. 

Termasuk pembenahan lampu penerangan dan rencana penggunaan single seat pada tribun Stadion Gajayana.

“Soal apa saja yang harus dibenahi agar sesuai dengan regulasi sudah ada pembicaraan. Termasuk rencana penggunaan 10.000 single seat dan juga soal lampu penerangan di Stadion Gajayana,” ucap pria yang akrab disapa Inal itu.

Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan siap mendukung Arema FC untuk bermarkas di Stadion Gajayana. 

Bahkan pihaknya juga sudah melakukan komunikasi bersama Forkopimda Kota Malang lainnya terkait kembalinya Arema FC ke Stadion Gajayana.

 "Stadion siap. Kita siapkan untuk teman-teman home base Arema. Kemarin juga ada atensi langsung dari Pangdam difasilitasi," kata Sutiaji,  Rabu (10/5/2023).

Meski demikian Sutiaji menjelaskan, bahwa nantinya Arema FC ini akan menggunakan sistem sewa dalam penggunaan Stadion Gajayana.

Dalam tahap sewa ini Sutiaji mempersilahkan kepada Arema FC untuk melakukan perbaikan Stadion Gajayana agar dapat memenuhi standar.

Tinggal Pemkot Malang nanti yang meneruskan pembenahan yang kurang di Stadion Gajayana ini pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di pertengahan tahun 2023 ini.

"Nanti dia kan (Arema FC) sewa. Jadi kalau sewa bangunin yang tidak bisa saya anggarkan di APBD ini. Nanti di PAK mana kurang akan kami lanjutkan," ujar Sutiaji.

Baca juga: Pemain Lawas Arema FC Mulai Komplit, Joko Susilo dan Arkhan Fikri Gabung Latihan di Gajayana

Seperti diberitakan sebelumnya, Arema FC telah mendaftar Stadion Gajayana Malang sebagai kandang mereka di kompetisi Liga 1 musim depan.

Sebab, Stadion Kanjuruhan hingga sampai saat ini belum bisa digunakan dampak dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.

Dalam proses penggunaan Stadion Gajayana ini, baik manajemen Arema FC maupun Pemkot Malang sudah melakukan pertemuan untuk membahas persoalan ini.

Apalagi perlu sejumlah perbaikan di stadion tertua di Indonesia ini.

Mulai dari peningkatan kualitas lampu, hingga tribun penonton yang rencananya akan menggunakan kursi Single seat.

Sementara Pemkot Malang belum menganggarkan pembenahan dan perbaikan Stadion Gajayana dalam APBD 2023.

Karena proses renovasi stadion Gajayana belum juga dijalankan hingga saat ini, manajemen AremaFCpun sudah harus menyiapkan stadion lain sebagai home base cadangan.

Pasalnya proses renovasi akan memerlukan waktu yang cukup panjang.

Pihak manajemen Arema FC memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan renovasi stadion Gajayana sekitar 3 bulan.

Dengan perhitungan waktu renovasi 3 bulan, dan prosesnya belum dimulai saat ini, maka kemungkinan besar tim Arema FC belum bisa menjalani laga kandang Liga 1 2023 saat kompetisi Liga 1 dijadwalkan mulai bergulir per 1 Juli 2023.

Tim Arema FC kembali harus bersiap menjadi tim musafir lagi di masa-masa awal kompetisi musim ini.