Berita Arema Hari Ini
Jalan Panjang Arema FC Agar Bisa Main di Stadion Gajayana: Kesepakatan dengan Pemkot Hingga Renovasi
Jalan Panjang Arema FC Agar Bisa Main di Stadion Gajayana: Kesepakatan dengan Pemkot Hingga Renovasi
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Arema FC mengusulkan Stadion Gajayana, Kota Malang, sebagai homebase untuk kompetisi Liga 1 2023.
Stadion milik Pemerintah Kota Malang itu dipilih, lantaran menjadi opsi satu-satunya di Malang setelah Stadion Kanjuruhan kini tak layak untuk digunakan.
Selepas Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu, kondisi Stadion Kanjuruhan masih terbengkalai.
Demi bisa memakai Stadion Gajayana, Arema FC bersedia untuk melakukan perbaikan di sejumlah sektor agar sesuai dengan standar regulasi kompetisi.
Sebab, pada 2023 ini Pemkot Malang tidak mengalokasikan anggaran untuk perbaikan Stadion Gajayana.
Sedangkan sejumlah sarana dan pra sarana perlu dilakukan perbaikan.
Mulai dari peningkatan kapasitas lampu stadion, kualitas rumput, hingga bangku penonton yang harus menggunakan kursi Single seat.
Baca juga: Ada Peran Adilson Maringa di Balik Keputusan Gustavo Almeida Memilih Arema FC
Baca juga: Arema FC Beri Alasan Merekrut Gustavo Almeida, Pelatih dan Manajemen Singo Edan Satu Suara, Sepakat!
Beberapa kali Manajemen Arema FC bersama Pemkot Malang telah melakukan pertemuan untuk membahas terkait perbaikan Stadion Gajayana.
Termasuk mengagendakan perjanjian kerjasama (PKS) dari kedua pihak untuk penggunaan Stadion Gajayana sebagai homebase Singo Edan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, bahwa pihaknya sudah menemui kesepahaman dengan Manajemen Arema FC apabila mau menggunakan Stadion Gajayana.
Satu di antaranya ialah membahas terkait poin-poin yang ada di dalam PKS bagi kedua pihak.
"Tentu nanti akan ada perjanjian kerjasama."
"Tapi yang pasti, pertemuan kami dengan Arema sudah mengerucut ke sebuah kesepahaman," ucap Baihaqi saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Rabu (24/5/2023).
Baihaqi menjelaskan, berkaitan dengan PKS nanti, ada sejumlah poin yang harus disepakati bersama, termasuk soal sewa Stadion Gajayana.
Sesuai Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang Restribusi Jasa Usaha menyebutkan, bahwa sewa lapangan Stadion Gajayana untuk kompetisi teratas di Liga Indonesia sebesar Rp 12 Juta.
Sedangkan kalau hanya dipakai untuk latihan saja, harga sewanya mencapai Rp 1,5 Juta.
Angka tersebut belum termasuk pajak lainnya serta pemakaian lapangan Stadion Gajayana pada malam hari.
Jika malam hari, Baihaqi mengatakan, ada tambahan sewa untuk genset, bahan bakar minyak (BBM) dan lain sebagainya.
"Itu ada di Perda semua. Karena kalau main malam juga butuh penerangan lampu. Untuk sewa BBM selama 2-3 jam sekitar Rp 2,5 juta."
"Termasuk nanti ada pajak keramaian, nanti akan include dihitung di situ."
"Tapi yang diperhitungkan juga kalau Arema main di Gajayana parkiran di depan harus dikosongi."
"Nanti akan diperhitungkan sehingga nanti akan muncul hitungan yang masuk dalam klausul kontrak," terangnya.
Baihaqi juga menyambut niat baik Arema FC untuk memperbaiki Stadion Gajayana.
Rencananya, manajemen Arema FC akan menambah kapasitas lampu Stadion Gajayana sampai 1.200 Lux dan 10.000-12.000 kursi single seat.
"Dari yang sudah dikeluarkan Arema nanti, akan ketemu sekian rupiah."
"Nanti akan dikopensasi dengan biaya sewa."
"Nanti bisa dikalkulasikan sekian tahun berapa misalnya," ungkapnya.
Saat ini, Pemkot Malang sedang meminta kepada manajemen Arema FC untuk menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) sebelum nantinya memperbaiki Stadion Gajayana.
Setelah penyusunan RAB selesai, nantinya akan dirapatkan kembali oleh Pemkot Malang sebelum ada pertemuan lanjutan dengan manajemen Arema FC.
"Setelah itu kami bawa ke rapat internal tim dulu."
"Akan kami kaji akan kami pelajari RAB-nya."
"Terus akan kami bahas lagi dengan manajemen Arema," ujarnya.
Sementara itu, General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan, bahwa pihaknya kini sedang menyusun RAB sesuai permintaan dari Pemkot Malang.
"Persepsi kami sudah sama dengan Pemkot Malang."
"Saat ini kami membuat anggaran untuk perbaikan sesuai kebutuhan Arema yang nantinya akan kami serahkan ke mereka untuk dikaji oleh bidang terkait," ujarnya.
Kini, Arema FC masih menghitung besaran anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan Stadion Gajayana ini.
Sembari Arema FC juga mencari homebase baru di awal kompetisi Liga 1 apabila musim kompetisi baru dimulai pada 1 Juli 2023.
Hal tersebut sebagai opsi, apabila perbaikan Stadion Gajayana belum tuntas 1 Juli 2023 nanti.
"Anggarannya masih kami kalkulasi."
"Kami juga masih mempertimbangkan berapa tempat."
"Sambil minta saran juga ke operator liga terkait jadwal juga."
"Yang jelas prioritas di Jatim dulu," paparnya.
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas juga mengatakan, bahwa pihaknya kini sedang memperjuangkan akan Arema FC dapat berhomebase di Stadion Gajayana.
Kabar terbaru, Wiebie mengungkapkan bahwa Arema FC telah mengantongi izin dari Polresta Malang Kota untuk menggelar pertandingan Liga 1 di Stadion Gajayana.
"Izin semua sudah kami kantongi, dari Polresta juga sudah. Karena prioritas kami ya Stadion Gajayana," tandasnya.
Baca juga: Arema FC Kenalkan Gustavo Almeida sebagai Striker Anyar untuk Liga 1 2023, Usianya Masih 26 Tahun
Stadion Gajayana
Kota Malang
Arema
Singo Edan
Wiebie Dwi Andriyas
Yusrinal Fitriandi
Liga 1 2023
Tragedi Stadion Kanjuruhan
Stadion Kanjuruhan
SURYAMALANG.COM
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Valdeci-Johan Alfarizi Absen Lawan Persija, Jadwal Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Ian Puleio Bergabung, Daftar 24 Pemain Lawan Persija |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Rencana Homebase di Bali, Nasib Lokolingoy dan Choi Bo-kyung Kini |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Datangkan Ian Puleio, 3 Fakta Menarik Penyerang Anyar |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Profil Ian Puleio, Opsi Homebase Selain Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.