Ancaman Sabotase Terkait Penggunaan VAR di Liga 1 2023, Begini Antisipasi Ketum PSSI Erick Thohir
Ancaman Sabotase Terkait Penggunaan VAR di Liga 1 2023, Begini Antisipasi Ketum PSSI Erick Thohir
"Saya minta ke Liga, bagaimana kalau jaringan mati? Kan bisa disabotase."
"Bagaimana nasib pertandingannya? Saya bilang berhentikan," ujar Erick Thohir di GBK Arena, Senayan, Jakarta, dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com, Kamis (22/6/2023).
Menurutnya keputusan ini harus diambil dengan tegas dan berani.
Dia menilai akan percuma ada VAR yang dipakai di kompetisi apabila sabotase bisa dilakukan.
"Karena sabotase di lapangan selalu bisa terjadi dari mereka yang tidak ingin sepak bola maju," kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.
"Kapan kita bisa bermain seperti Argentina? Tiga puluh menit pertama main, kelas kita jauh, tetapi semangat yang menjaga penampilan itu, belum kekuatan dan teknik," lanjutnya.
Menurut Erick, Argentina bisa bermain lebih bagus karena kualitas kompetisi yang dijalani para pemainnya berkualitas.
Kualitas yang dimaksud tak hanya kompetisi, tetapi juga semangat para pemain.
Setelah itu tak bisa dilupakan juga bagaimana wasit atau pengadil lapangan dalam memimpin pertandingan.
Erick menilai hal ini juga memiliki pengaruh besar dalam kualitas permainan para pemain.
Oleh karena itu, agar kualitas kompetisi tetap terjaga dengan baik, apalagi saat VAR resmi digunakan di Liga 1, Erick berharap PT LIB bisa memastikan ancaman sabotase itu bisa diblokade sejak awal.
"Ini yang harus kembali dididik, wasit," tuturnya.
Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tersebut mengatakan PSSI sudah mulai melakukan pelatihan untuk wasit-wasit ini.
Ada wasit yang telah disiapkan untuk mulai bertugas di ruangan dan bukan lapangan.
Wasit ini nantinya akan memimpin penggunaan VAR di Liga 1.
"Mereka akan menjadi bagian pelatihan enam bulan pertama," tutur Erick.
"Liga sudah mengajukan proposal, tanggal 20 sudah mulai latihan, karena percuma ada VAR tapi tidak bisa mencet-mencet," pungkasnya.
Inilah 7 Desa di Tapanuli Tengah Sumatera Utara Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,1 M |
![]() |
---|
AKP Sutioso Berlinang Air Mata Cerita Pasutri Jalan Kaki Gendong Jasad Bayi karena Diusir Mertua |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Jember Tendang dan Tempeleng Tiga Murid, Kasus Sedang Diusut Polisi |
![]() |
---|
Pekerja Tambang di Magetan Tertimbun Tanah Longsor, Petugas Tunggu Alat Berat |
![]() |
---|
Polres Tuban Ringkus Komplotan Pencuri Spesialis Motor dan LPG, Sudah Beraksi di Tujuh Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.