Markas Persebaya Berpotensi Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023, PSSI Sudah Komunikasi dengan Wali Kota

SURYAMALANG.COM - Besar kemungkinan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bakal menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia.

Hal ini seiring dengan komunikasi yang dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Komunikasi di antara keduanya untuk membahas persiapan Surabaya menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 pada November hingga Desember mendatang.

"Sebenarnya, GBT waktu kali pertama Indonesia ditunjuk sebagai U-17, Pak Erick Thohir kontak saya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikonfirmasi SURYAMALANG.COM di Surabaya, Selasa (27/6/2023).

Menurut Wali Kota, Erick Thohir bertanya terkait kesiapan Surabaya menjadi salah satu venue yang akan menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023.

"Saya katakan Surabaya siap dan mengajukan menjadi venue Piala Dunia U-17," kata Cak Eri.

Menurut Eri Cahyadi, Surabaya siap dengan pertandingan dari negara manapun.

Apalagi, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta yang sebelumnya dipersiapkan menjadi venue pertandingan internasional juga akan menjadi panggung konser tunggal band asal Inggris, yakni Coldplay pada 15 November mendatang.

Padahal, Piala Dunia U-17 2023 akan diselenggarakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

"Sehingga, memang Surabaya dihubungi sebelum ramai soal kabar ini (bentrokan jadwal)," katanya.

Wali Kota Eri memastikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), markas Persebaya Surabaya, yang sebelumnya dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 dipastikan telah siap.

"Ini akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia, khususnya warga Surabaya," ucap Eri.

Untuk diketahui, Piala Dunia U-17 2023 telah resmi dipastikan akan berlangsung di Indonesia pada akhir tahun ini.

Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengumumkan keputusan tersebut secara langsung.

Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023 tersebut berdasarkan surat resmi FIFA yang dikeluarkan pada Jumat (23/6/2023) malam WIB.

Keputusan tersebut diambil setelah Peru dianggap belum siap secara infrastruktur untuk menggelar turnamen sepak bola terbesar dalam kategori umur 17 tahun.