PLN Alirkan Listrik ke Dusun Durin Barat 2, Bangkalan

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - PT PLN mengoperasikan jaringan listrik di Dusun Durin Barat 2, Kecamatan Konang, Bangkalan, Senin (26/6).

Pengoperasian jaringan listrik di dusun yang berjarak sekitar 40 KM dari pusat Kota Bangkalan ini berarti PLN melayani kebutuhan listrik 350 warga.

Selama ini kebutuhan listrik di dusun tersebut dipenuhi secara swadaya.

Warga Dusun Durin Barat 2, Mukib (59) senang wilayahnya telah teraliri listrik PLN.

Sebelumnya, pria yang bekerja sebagai petani ini hanya mengandalkan petromax dan lilin saat malam tiba.

"Alhamdulillah, sekarang sudah terang. Listrik masuk wilayah kami. Sudah lama kami memakai penerangan seadanya. Semoga dengan masuknya listrik, wilayah kami semakin maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan kami," ujar Mukib kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (27/6).

Medan yang sulit dijangkau, akses jalan berbatu, dan jauh dari perkotaan menjadi faktor wilayah ini baru tersentuh listrik PLN.

Pemasangan jaringan listrik di Dusun Durin Barat 2 butuh jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0,948 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 2,594 kms, dan satu trafo kapasitas 100 kVA.

Lasiran menyebutkan lebih dari 1.158 pelanggan telah mendapat listrik PLN melalui Program Listrik Desa sampai Juni 2023.

Pelanggan tersebut tersebar di Tulungagung, Jember, Bangkalan, Bojonegoro, Madiun, Probolinggo, Bondowoso, Bangkalan, Pamekasan, dan Sampang.

"Sampai Juni ini, ada 49 dusun yang telah dioperasikan listrik desa bagi masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T)," kata Lasiran, General Manager PLN UID Jawa Timur.

Diproyeksikan sebanyak 103 dusun mendapat akses listrik secara merata sampai akhir tahun ini.

"Kami gencarkan upaya ini agar mencapai rasio elektrifikasi 100 persen sampai Mei 2023 RE Jatim mencapai 99,39 persen," ungkap Lasiran.

Kolaborasi bersama stakeholder merupakan kunci berjalan lancarnya proses elektrifikasi di wilayah 3T termasuk kawasan taman nasional.

"Kami berkomitmen untuk mewujudkan akses listrik secara merata di seluruh wilayah agar masyarakat dapat meningkatkan produktivitasnya melalui listrik," terang Lasiran.