Tekat Dewi Perssik Laporkan RT Buntut Kisruh Sapi Kurban Dipalak Rp 100 Juta, Polsek Turun Tangan

Tekat Dewi Perssik laporkan RT buntut kisruh sapi kurban dipalak Rp 100 juta, polsek turun tangan.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Instagram @dewiperssik9/@WartaKota/Nurmahadi
Dewi Perssik (kiri), tempat pemotongan hewan kurban di RT 06 RW 04, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Tekat Dewi Perssik laporkan RT buntut kisruh sapi kurban dipalak Rp 100 juta, polsek turun tangan 

SURYAMALANG.COM, - Tindak lanjut Dewi Perssik ingin laporkan RT ke kelurahan akibat kisruh sapi kurban dan palak Rp 100 juta berbuntut panjang. 

Polsek Cilandak juga turun tangan menengahi perkara hewan kurban Dewi Perssik yang batal disembelih di komplek rumah. 

Masalah ini menjadi besar sebab Ketua RT dan oknum warga disebut menolak hewan kurban dari Dewi Perssik

Dewi Perssik sendiri tinggal di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan

Saat dikonfirmasi, Dewi Perssik mengaku membeli sapi kurban itu di Brebes yang dibeli melalui ustaz di dekat rumahnya. 

"Jadi memang rencananya saya mau kurban di area rumah, karena biasanya saya di Polsek kan" kata Dewi Perssik di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).

"Akhirnya memutuskan kurban di rumah" imbuh Dewi Perssik. 

Baca juga: Alasan Dewi Perssik Tak Datang di Pernikahan Angga Wijaya Meski Diundang, Belum Move On Dari Masalah

Artikel Tribunnews 'Dewi Perssik Akan Laporkan RT-nya ke Kelurahan karena Sapi Kurbannya Ditolak'.

Wajah Dewi Perssik pasca operasi transfer lemak bengkaknya sudah kempes 3
Wajah Dewi Perssik pasca operasi transfer lemak bengkaknya sudah kempes 3 (Instagram @dewiperssik9)

Akan tetapi, niat Dewi Perssik untuk kurban tak seindah bayangannya.

Sapi kurbannya ditolak oleh Ketua RT setempat, saat ingin diantar ke area perkumpulan hewan kurban.

"Jadi ada orang saya mau antar sapi ke dekat rumah dan berbincang ke Pak RT. Cuma saat itu, Pak RT tidak mau membantu untuk angkut sapi," ucapnya.

"Karena katanya harga diri gitu kalau sampai dia angkat-angkat sapi," sambungnya.

Laporkan RT ke Pihak Kelurahan

Kemudian, wanita yang akrab disapa Depe itu dihubungi Pak RT untuk membicarakan masalah sapi di Masjid, Rabu pagi ini.

"Cuma saya tolak. Karena ajakannya memaksa dan tidak sopan" jelas Dewi Perssik

Dewi Perssik pun menegaskan ingin ada pihak ketiga yang menyaksikan pertemuannya dengan ketua RT. 

"Saya kan bukan pengangguran, saya harus kerja. Jadi Saya bilang ketemunya nanti aja di Kelurahan," imbuhnya.

Geram dengan perkara ini, Dewi Perssik pun akan mengadukan perlakuan Ketua RT tadi pada lurah. 

"Saya mau lapor ke kelurahan biar yang menegur langsung ya atasannya Pak RT ini," sambung Dewi Perssik

Tak sampai di situ, Depe menyebut ada oknum warga yang bersuara menolak kedatangan sapi kurban miliknya. 

"Katanya warga gak akan kekurangan daging sapi dan sapi saya ditolak gitu. Gak butuh daging sapi kurban dari saya gitu," ungkapnya.

"Padahal saya mau kurban di sana karena 4 tahun kurban di Polsek" jelas Dewi Perssik

"Saya kurban di dekat rumah tidak mengambil satu daging sedikit pun buat para tetangga saya," sambungnya.

Merasa dapat penolakan, Dewi Perssik akhirnya menyerahkan sapi kurbannya ke teman-teman untuk dibawa ke tempat dimana masyarakatnya membutuhkan daging.

"Saya serahin ke teman saya. Jadi sudah diangkut ke teman-teman saya," ujar Dewi Perssik.

Dewi Perssik juga menyebutkan ketua RT minta uang Rp 100 juta jika ingin sapi kurbannya dipotong di sekitar rumahnya.

"Tadi RT di sini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging. Kalo sampai jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT nya" kata Dewi Perssik melalui Live Intagramnya, dikutip pada Rabu (28/6/2023).

"Hei kamu ngomong ini Lebak Bulus 2 RT 4 kamu ngomong engga butuh daging, kamu emang engga butuh daging tapi warga lu butuh," ujar Dewi.

"Dia kalau kita Rp100 juta Laporan ke kantor polisi, pungli itu engga bener," sambungnya.

Sebetulnya, Dewi Perssik sering menyumbangkan hewan kurban di tempat tinggalnya dan tidak pernah ada masalah. 

Pemilik goyang gergaji itu juga pernah memberikan sembako ke warga dan disambut baik.

Polsek Cilandak turun tangan

Sementara itu, Polsek Cilandak turun tangan untuk lakukan mediasi antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06 Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak yakni Malkan, terkait hewan kurban

Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key mengatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan informasi dari kedua belah pihak terkait kejadian itu.

"Iya, kami masih menggali. Kami masih harus bertemu dengan pihak-pihak terkait langsung ya," kata Wahid saat dikonfirmasi, Rabu (28/6/2023)

Wahid menuturkan saat ini dirinya masih belum dapat memberikan informasi secara detail, terkait pertikaian yang melibatkan pedangdut Dewi Perssik.

Wahid mengaku, saat ini upaya mediasi juga masih dalam tahap pencarian informasi.

"Kami belum bicarakan materi apa-apa ya. Kami baru ngobrol-ngobrol di luar saja nanti. Mungkin, kami minta waktu khusus. Kalau memang diperlukan, kami akan menengani (lakukan mediasi)," jelas Wahid.

Di sisi lain, Ketua RT 06 RW 04, Lebak Bulus, Malkan belum mau membeberkan informasi lebih lanjut saat dimintai klarifikasi oleh awak media, Rabu (28/6/2023)

Malkan mengaku tak ingin masalah ini terlalu melebar.

Pasalnya kata dia, saat ini masih dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Polsek Cilandak Turun Tangan untuk Lakukan Mediasi Kisruh Hewan Kurban Dewi Perssik dan Ketua RT

Artikel WartaKotalive 'Polsek Cilandak Turun Tangan Mediasi Kisruh Hewan Kurban Dewi Perssik'.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved