Berita Surabaya Hari Ini

Bank Jatim Boyong 3 UMKM Binaan ke Bengkulu

Bank Jatim mengajak tiga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaannya dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi ke Bengkulu.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
DOK./Bank Jatim
Dirut Bank Jatim, Busrul Iman meninjau stan UMKM binaan yang turut hadir dalam kegiatan Misi Dagang Pemprov Jatim ke Bengkulu. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Bank Jatim mengajak tiga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaannya dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi ke Bengkulu.

Tiga UMKM tersebut adalah Rotanku, Prama Art, dan Rumah Kinasih.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan pihaknya berkomitmen selalu mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.

"Keikutsertaan UMKM dalam kegiatak Misi Dagang menjadi bentuk komitmen kami dalam support di bidang pendanaan, dan juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM, baik pada sisi promosi maupun akses pasar," jelas Busrul kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (4/7).

Busrul menyebutkan kualitas UMKM harus terus ditingkatkan. UMKM juga wajib naik kelas.

"Jadi, UMKM tidak hanya menjadi jawara di daerah, tetapi juga berkontribusi secara nasional dan bersaing secara global," jelas Busrul.

UMKM binaan Bank Jatim juga didorong untuk melek teknologi digital.

Bank Jatim memberi memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS Bank Jatim.

QRIS membuat pembeli dan pedagang mudah berinteraksi dalam transaksi keuangan sehingga dihara laju perdagangannya bisa semakin meningkat.

"UMKM yang kami bawa ke Bengkulu sudah memanfaatkan QRIS Bank Jatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code," ungkap Busrul.

Transaksi Misi Ddagang antara Jatim dengan Bengkulu mencapai Rp 192 miliar.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan banyak hal yang bisa digali dalam kerja sama antar daerah.

"Ada banyak potensi yang ditemui, dikenali, dipertajam kemudian diidentifikasi secara detail di sektor apa saja yang bisa dikerjasamakan antara Bengkulu dengan Jatim," terang Khofifah.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan kegiatan ini merupakan gerbang utama dalam menjalin kerja sama antar daerah.

"Kami senang dengan kerja sama antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Jatim. Kerja sama ini bisa menjadi penguatan instrumen kekuatan nasional. Terlebih jika kerja sama tersebut dilakukan oleh setiap daerah di Indonesia, sehingga membantu mempertahankan ketahanan perekonomian," kata Hamka.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved