Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Singo Edan Haus Dukungan Aremania, Gustavo Almeida Belum Sembuh Total

Singo Edan haus dukungan Aremania, Gustavo Almeida belum sembuh total, simak berita Arema hari ini populer

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @aremafcofficial
Aremania (kiri), Gustavo Almeida (kanan). Singo Edan haus dukungan Aremania, Gustavo Almeida belum sembuh total, simak berita Arema hari ini populer 

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Senin (10/7/23) tentang Singo Edan yang haus dukungan Aremania.

Bukti hadirnya Aremania di Bali jadi suntikan semangat untuk Singo Edan akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Lalu kondisi Gustavo Almeida yang belum sembuh total diungkap pelatih Arema FC, Joko Susilo

Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Gustavo Almeida Belum Sembuh Total

Striker asing Arema FC, Gustavo Almeida, tampil gacor saat menghadapi Persib Bandung pada pekan kedua Liga 1 2023.

Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (7/7/2023), Gustavo Almeida mencetak hattrick untuk Singo Edan pada laga yang berakhir imbang 3-3.

Padahal, saat itu, kondisi Gustavo Almeida belum fit 100 persen.

Dua gol dibuat Gustavo di babak pertama, menyambut umpan Charles Lokolingoy di menit 6 dan penalti di menit 17.

Sementara, satu gol lainnya dilesakkannya di menit 88 lewat penalti, juga untuk menyelamatkan Arema FC dari kekalahan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Pelatih Arema, Joko Susilo blak-blakan tentang kondisi Gustavo Almeida yang sesungguhnya sempat absen di laga pertama melawan Dewa United.

Gethuk, sapaan akrab si pelatih, menyebut kondisi fisik Gustavo Almeida belum seperti yang diharapkan.

"Saya senang dia bisa mencetak gol, debut pertamanya di laga resmi dia bisa cetak hattrick."

"Tapi, saya yakin dia belum dalam kondisi peak-nya."

"Jujur ini dia sedikit kami paksakan bermain, kondisinya belum 100 persen," kata Gethuk dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Gethuk menyebut, jika kondisi Gustavo Almeida sudah 100 persen, maka bukan tidak mungkin performanya bisa meningkat.

Harapannya, penyerang asal Brasil itu bisa tampil lebih baik di laga-laga Arema FC ke depan.

Pelatih berusia 53 tahun itu terus membenahi performa tim dan kondisi setiap pemain Arema FC.

Sebab, kondisi pemain akan sangat berpengaruh terhadap permainan tim di lapangan.

"Kami yakin, kalau kondisi Gustavo 100 persen, tentu permainannya akan lebih baik dan bisa bantu tim," tandasnya.

2. Singo Edan Haus Dukungan Aremania

Laga kandang perdana Arema FC musim ini dihadiri ratusan Aremania di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (7/7/2023).

Pada pekan kedua Liga 1 2023 itu, Arema FC bermain imbang dengan Persib Bandung dengan skor 3-3.

Di laga itu, pasukan Singo Edan didukung langsung oleh Aremania dan Aremanita.

Tercatat, ada 305 lembar tiket yang terjual dalam laga Arema FC vs Persib Bandung.

Meskipun terbilang sedikit, namun, dukungan Aremania di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sangat berarti layaknya hujan bagi Pelatih Arema, Joko Susilo.

Angka 305 itu sesuai dengan jumlah penonton yang tercatat dalam laman resmi ligaindonesiabaru.com.

Padahal, kapasitas stadion yang juga kandang Bali United itu hampir 16 ribu penonton.

Dalam laga ini, tiga gol Arema FC diborong Gustavo Almeida, sedangkan gol-gol Persib Bandung dilesakkan Ciro Alves (dua gol) dan David da Silva.

"Alhamdulilah, kehadiran mereka seperti hujan hari ini di pertandingan."

"Rasanya sangat-sangat senang, seperti kami mendapat siraman dari suporter, karena beberapa bulan kami gak merasakannya (dukungan)," kata Joko Susilo dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Bagi pelatih yang akrab disapa Gethuk itu, tak masalah Aremania mau hadir dengan jumlah berapa pun di tribune stadion.

Pelatih berusia 53 tahun itu tetap respek dan berterimakasih atas kehadiran mereka.

Dari total kapasitas stadion, kabarnya Arema FC hanya diizinkan menjual tiket 50 persen saja.

Artinya, kuota maksimal Aremania yang diizinkan hadir sekitar tujuh ribuan lebih.

"Walaupun tak sebanyak biasanya, tapi kami syukuri dan kami ucapkan terimakasih kepada Aremania, keluarga kami," pungkasnya.

3. Sutikno Pasang Bendera Indonesia dan Arema Onthel

Slamet Sutikno (80) pernah bersepeda onthel ke sejumlah negara pada tahun 2016 lalu.

Kakek asal Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ini bersepeda onthel ke sejumlah negara setelah peringatan 1.000 hari meninggalnya sang istri pada tahun 2013.

Awalnya pria kelahiran 1942 ini niat bersepeda onthel dari Sabang ke Merauke. Ketika berada di Medan, Slamet merasa sangat dekat dengan Malaysia.

Akhirnya Sutikno mengurus paspor di Medan. Lalu Slamet bersepeda onthel ke Malaysia, Singapura, Kucing, Brunei, Tawau, Kinabalu, dan Timor Leste.

Pria berkacamata ini mengendarai sepeda onthel pemberian ayahnya. "Usia sepeda onthel ini juga sudah tua. Saat memulai perjalanan dulu, saya sudah berusia 74 tahun," kata Sutikno kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (9/7).

Selama perjalanan keliling sejumlah negara, ada perbaikan-perbaikan di suku cadang sepeda onthel, seperti as, rantai, dan sebagainya.

Sutikno menghabiskan waktu selama setahun dan tiga bulan untuk mengelilingi sejumlah negara tersebut. Ada bendera Indonesia dan Arema Onthel di sepedanya.

"Kalau di luar negeri, pesepeda boleh lewat jalan tol, seperti di Singapura. Jadi, perjalanan bisa lebih cepat," imbuhnya.

Pelestari sepeda tua ini hadir dalam Semarak Onthel Persaudaraan Nusantara (SOWAN) 2023 yang digelar di Kota Malang kemarin.

Sutikno mengenakan busana nasional dalam kegiatan yang digelar oleh Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Kota Malang tersebut.

Ketua Kosti Kota Malang, Dr Endri Mustafa mengatakan SOWAN baru pertama kali digelar dalam skala nasional.

"Sebelumnya sudah ada SOWAN seperti Jambore Onthel Nusantara. Kali ini SOWAN diadakan di Jawa Timur (Jatim)," kata Endri.

Endri ingin SOWAN menjadi sarana atau ajang silahturahmi. Sebanyak 5.000 orang dari berbagai wilayah di Indonesia hadir dalam acara itu.

Setiap rombongan terdiri dari tiga sampai lima orang. Bahkan ada yang niat gowes atau mengayuh sepeda sejak sebulan lalu.

"Mereka kembali ada yang ngothel lagi dan loading dengan kendaraan lain," imbuhnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Rifky Edgar)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved