Berita Arema Populer: Joko Susilo Terancam Dipecat, Rekam Jejak Julian Schwarzer Kurang Mentereng

1. Joko Susilo Terancam Dipecat Jika Kalah dari Bali United

ak pernah menang di tiga laga awal Liga 1 2023 membuat nasib pelatih Arema FC di ujung tanduk.

Jika hasil buruk ini berlanjut ke pekan selanjutnya, bukan tidak mungkin bakal ada tragedi pemecatan pelatih di kubu Arema FC.

Sejauh ini, Singo Edan hanya mampu mengkoleksi satu poin, dengan mencatatkan dua kali kekalahan dan sekali hasil imbang.

Hasil tersebut tentu saja bukan sebuah capaian yang bagus bagi klub sekelas Arema FC.

Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengaku tegas dengan komitmennya di awal. 

Jika Arema FC mengalami tiga kali kekalahan, maka pelatih juga harus siap dengan resiko.

Hal ini merupakan bentuk konsekuensi, dari siapa pun pelatih yang sedang menukangi tim Arema FC.

Pertandingan melawan Bali United, Jumat (21/7/2023), akan menjadi ujian berat bagi pelatih Arema FC, Joko Susilo dan Asisten pelatih I Putu Gede.

"Saya pegang komitmen terkait pelatih, nanti lihat hasil lawan Bali United."

"Karena ini waktunya juga sudah mepet, tentu ada catatan untuk pelatih," ucap manajer yang juga owner dari NZR Group itu.

Melawan Bali United di pekan keempat Liga 1 2023 bukanlah perkara mudah bagi Arema FC.

Anak asuh Coach Teco itu baru saja meraih kemenangan atas Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada pekan ketiga.

Trend positif ini yang ingin dilanjutkan oleh Bali United saat menjamu Arema FC pada Jumat ini.

Meski bermain kandang, Arema FC serasa bermain tandang saat bertemu Bali United.

Sebab venue pertandingan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali yang merupakan homebase Bali United.

"Ya lawan Bali United kami siapkan sejumlah pemain. Meski ada beberapa pemain kami yang harus absen," ucap pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Saat disinggung soal nasibnya bersama Arema FC, pelatih yang akrab disapa Coach Gethuk itu mengaku telah siap dengan semua konsekuensinya.

Baginya, pelatih sama saja dengan pemain. Semua harus profesional.

"Kami sudah siap dengan konsekuensinya. Pemain juga gitu. Semua profesional. Gak ada yang kaget," ujarnya.

Coach Gethuk juga menyampaikan, bahwa jajaran tim pelatih Arema FC langsung melakukan evaluasi dengan manajemen usai dikalahkan Persik Kediri di pekan ketiga Liga 1 2023.

"Bagi saya semua itu normal. Itu sudah ada di perjanjian dan kesepakatan dan sudah ada dalam aturan."

"Jadi ada tiga alasan yang membuat pelatih dipecat. Satu gak mampu, dua gak cocok, tiga gak beruntung. Dan Tiga-tiganya sama," tandasnya.

2. Rekam Jejak Julian Schwarzer Kurang Mentereng di Klub Lama

Catatan kebobolan kiper baru Arema FC, Julian Schwarzer Garcia di klub sebelumnya menjadi salah satu informasi yang bisa dicermati sembari menantikan debutnya.

Julian Schwarzer diketahui sebelumnya membela klub Malaysia Kuching City FC.

Bergabung dengan Kuching FC sejak 11 Januari 2023, rekam jejak Julian Schwarzer nampak kurang mentereng saat menjadi bagian dari kompetisi level tertinggi Malaysia.

Baca juga: Julian Schwarzer Garcia Resmi jadi Kiper Asing Baru Arema FC untuk Liga 1 2023-2024

Julian Schwarzer Garcia sudah resmi diperkenalkan sebagai pemain Arema FC mulai hari ini, Kamis (20/7/2023).

Kiper yang memiliki pasport dan menjadi bagian Timnas Filipina itu mengisi slot pemain asing ASEAN Arema FC yang sebelumnya masih kosong.

"Arema FC secara resmi mengontrak Julian Schwarzer Garcia kiper asal Filipina, semoga mampu mengangkat prestasi Arema FC ke depan," ungkap manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

Bergabungnya Julian Schwarzer ke Arema FC sekaligus menjadi langkah pertamanya berkarier di Liga 1 Indonesia setelah sebelumnya ia terjun di Malaysia Supoer League.

Kiprah Julian Schwarzer di Liga Malaysia itu tak berlangsung lama, tak sampai semusim, ia lalu menerima pinangan Arema FC.

Melansir dari transfermarkt, Julian Schwarzer hanya bermain di 5 pertandingan selama membela Kuching FC di Malaysia Super League.

Julian juga belum dapat mencatatkan clean sheet selama bertanding bersama Kuching FC.

Ia bahkan sudah kebobolan 9 gol dari 5 pertandingan yang dijalaninya.

Catatan kebobolan Julian Schwarzer terbanyak saat mengawal gawang Kuching FC

Catatannya, Julian kebobolan 2 gol saatKuching FC  lawan Sabah FC yang berakhir dengan skor 1-2 pada 12 Maret 2023.

Berikutnya , kebobolan 3 gol saat melawan Kedah Darul Aman FC  yang berakhir dengan skor 3-0 pada 17 Maret 2023.

Dalam pertandingan Kuching FC melawan PDRM FC yang berakhir dengan skor 0-1 pada 1 April 2023 , gawang Julian kemasukan 1 gol 

Lalu gawang Kuching FC yang dijaga Julian kemasukan 1 gol saat melawan Kelantan United, yang berakhir dengan  skor 1-1 pada 5 April 2023.

Terakhir ia kebobolan 2 gol saat Kuching FC melawan Terengganu FC dalam lag yang berakhir dengan skor 2-0 pada 9 April 2023.

Baca juga: AremAxcess Bikin Arema FC Lebih Dekat dengan Aremania-Aremanita, Ada Info Tiket dan Merchandise

Semenjak laga melawan Terengganu FC, nama Julian Schwarzer justru menghilang. Ia tak pernah masuk lagi dalam daftar susunan pemain hingga bulan ini hingga direkrut Arema FC.

Bukan hanya rekam jejak Julian yang minim saat bergabung di klub Kuching FC, perannya bersama Timnas Filipina juga masih belum dominan.

Julian Schwarzer masuk dalam skuad Filipina di Piala AFF 2022 lalu.

Schwarzer memainkan dua laga, lawan Brunai Darussalam dan Thailand.

Pada dua laga tersebut, Julian Schwarzer kebobolan lima kali.

Sebagai informasi, Julian Schwarzer Garcia saat ini langsung bergabung dengan tim Arema FC yang sudah bertolak ke Bali.

Tim Arema FC akan menjalani pertandingan Pekan ke 4 Liga 1 2023-2024 melawan Bali United di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali besok, Jumat (21/7/2023).

Besar kemungkinan kiper Timnas Filipina akan turun saat menghadapi Bali United.

Masuknya Julian Schwarzer Garcia menambah deretan kiper Arema FC, sebelumnya ada Teguh Amiruddin, Adixi Lenzivio dan Dicky Agung Setiawan.

Ia kini memanggul harapan besar dari manajemen Arema FC yang menginginkan lini belakang yang lebih solid.

Julian datang di saat manajemen Arema FC kecewa karena kekalahan dengan kebobolan 5 gol saat melawan Persik Kediri pekan lalu.

Sebagai kiper asing, ia diharapkan mampu tampil lebih apik dari para penjaga gawang SIngo Edan yang dimiliki sebelumnya.

Melihat statistik Julian Schwarzer Garcia, dia sempat bergabung bersama Kuching City, klub dari Liga Malaysia.

Pemain berusia 23 tahun itu juga pernah membela Fulham U-18 dan U-21 di Inggris.

"Tentu, di awal-awal musim ini menjadi perhatian khusus kami di manajemen. Ini sekaligus bukti dan upaya kalau Arema FC serius untuk berprestasi di kompetisi," tambah Wiebie.

Terkait pemilihan Julian sebagai bidikan paling anyar Arema FC, menurut Wiebie, posisi penjaga gawang ini dipilih sesuai dengan hasil rapat antara manajemen, manajer dan jajaran tim pelatih Arema FC.

"Ya awalnya kan Winger. Terus gak jadi. Gantinya ke kiper. Ini semua kan atas diskusi sama pelatih. Dan keputusan nanti juga dari pelatih," ujarnya.

Julian Schwarzer Garcia saat ini sudah berada di Bali bersama tim Arema FC. 

Julian Schwarzer Garcia adalah anak dari mantan kiper Chelsea Mark Schwarzer yang juga berposisi sebagai penjaga gawang.

Baca juga: LINK LIVE STREAMING Arema FC Vs Bali United Pekan 4 Liga 1 2023, Singo Edan Dihantam Badai Cedera

Biodata Julian Schwarzer Garcia :

Nama Lengkap     : Julian Garcia Schwarzer

Tanggal lahir         : 26 Okt 1999   Usia  : 23

Tempat kelahiran : Harrogate, Inggris

Tinggi                        :  1,81 m

Kewarganegaraan :   Filipina

Posisi                        :  Kiper

Klub Sebelumnya   : Fulham U-21 - Inggris (2022)

                                      ADT  - Filipina  (2022-2023)

                                      Kuching City - Malaysia (11 Januari 2023)