Timnas Indonesia
Saddil Ramdani Pernah Ditawar Klub Eropa dengan Gaji Kecil, Bahkan Lebih Gede Gajinya di Malaysia
Saddil Ramdani Pernah Ditawar Klub Eropa dengan Gaji Kecil, Bahkan Lebih Gede Gajinya di Malaysia
SURYAMALANG.COM - Sejumlah klub Eropa diketahui kepincut dan ingin memboyong pemain-pemain Timnas Indonesia.
Para pemain Timnas Indonesia ini pun ditawar klub Eropa dengan banderol yang berbeda-beda.
Salah satu pemain berlabel Timnas Indonesia yang sempat dilirik klub Eropa adalah Saddil Ramdani.
Saddil Ramdani sempat dikabarkan dilirik oleh beberapa klub Eropa, salah satunya dari Austria.
Undangan untuk trial pun sudah dikirimkan ke Saddil Ramdani, hanya saja eks pemain Persela Lamongan itu masih ada kontrak bersama Sabah FC di Liga Malaysia.
Saddil Ramdani harus menghormati kontraknya di klub asal Malaysia tersebut.
Saddil Ramdani pun sejatinya ingin sekali mencicipi pertualangannya di Eropa.
Sayangnya, Sabah FC tidak mau melepas eks pemain Bhayangkara FC itu.
Rupanya tawaran dari klub Eropa ke Saddil Ramdani ini sangat kecil harganya.
Ini diungkapkan oleh Kurniawan Dwi Yulianto selaku pelatih yang membawa Saddil ke Sabah FC.
Hubungan Saddil dan Kurniawan memang sangat dekat.
Bahkan tawaran dari klub Eropa itu kepada Saddil bermula dari Kurniawan.
Kurniawan mengetahui isi kontrak yang ditawarkan klub Eropa kepada pemain berusia 24 tahun tersebut.
Salah satu yang dilihat Kurniawan adalah jumlah gaji per bulan.
Sayangnya, Kurniawan tidak mau menyebutkan nama klub tersebut.
Saddil pun batal untuk bergabung ke klub tersebut bukan karena harganya yang kecil tapi kontraknya diperpanjang Sabah FC.
Kata Kurniawan, Saddil hanya dibayar sekitar 3000 Euro per bulan atau setara Rp 49 juta.
Jika ditotalkan selama satu tahun, maka Saddil mendapatkan gaji sebesar Rp 588 juta.
Jumlah tersebut kalah jauh dari apa yang diterima Saddil di Sabah FC.
Menurut Transfermarkt, Saddil mendapatkan bayaran sekitar Rp 5,2 miliar per musim.
Itu berarti, eks pemain Pahang FC tersebut mendapatkan bayaran sekitar Rp 434 juta setiap bulan.
Ingat, ini masih menurut situs transfermarkt, belum ada pernyataan resmi dari Saddil.
"Waktu itu, Saddil mau ke Eropa dan cuma ditawarkan gaji sebesar 3000 Euro per bulan."
"Kebayang gaji di Indonesia atau Malaysia berapa dan di Eropa berapa."
"Jadi kalau pemain Indonesia mau berkarir di Eropa jangan coba-coba dan harus bulat tekadnya," ucap Kurniawan dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com.
Faktor uang mungkin bisa menjadi salah satu penyebab utama beberapa pemain lokal Indonesia memutuskan pulang kampung.
Seperti diketahui, ada beberapa pemain Indonesia yang berkarir di Eropa dan kini kembali ke Indonesia seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
"Kenapa pemain kita pada balik ke Indonesia, mungkin ini faktor individu, itu menurut saya."
"Ini bisa salah atau benar."
"Mungkin kalau di Indonesia bisa mendapatkan harga luar biasa tapi kalau di Eropa ya mulai dari nol lagi," kata Kurniawan.
Kelakuan Kuwait Membatalkan Diri Melawan Timnas Indonesia di Surabaya, Timnas Suriah Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Kuwait Mendadak Mundur, Timnas Indonesia Bakal Lawan Taiwan dan Lebanon di Stadion GBT Surabaya |
![]() |
---|
Kuwait Membatalkan Diri Lawan Timnas Indonesia, Diduga Ada Sabotase, PSSI Akan Lapor ke AFC |
![]() |
---|
Kuwait Mundur sebagai Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Simak Pernyataan Erick Thohir |
![]() |
---|
Jordi Amat Kembali Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday, Ada Rasa Gembira dan Sedih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.