Arema FC Hadapi Persis Solo di Stadion Sriwedari Tanpa Penonton, Apakah Singo Edan Diuntungkan?

SURYAMALANG.COM, MALANG - Laga pekan kelima Liga 1 2023 antara Persis Solo vs Arema FC digelar tanpa penonton.

Pertandingan sarat gengsi yang seharusnya digelar di Stadion Manahan Solo itu, harus digeser ke Stadion Sriwedari imbas dari adanya konser Dewa 19.

Duel Persis Solo vs Arema FC dilakukan di Stadion Sriwedari, Solo, pada Minggu (30/7/2023).

Hal ini disebabkan fasilitas di Stadion Sriwedari tak memungkinkan jika dihadiri oleh penonton, termasuk SOP keamanan.

Lantas, apakah hal tersebut akan menguntungkan Arema FC sebagai tim tamu?

Bagi asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, adanya penonton di pertandingan sepak bola merupakan sebuah energi bagi setiap tim.

Melihat kondisi tersebut, pelatih yang akrab disapa Abah Kun itu akan memanfaatkan setiap situasi dan kondisi yang ada.

Baca juga: Julian Schwarzer Garcia Blak-blak Tentang Alasan Memilih Arema FC, Proses Adaptasi Berjalan Lancar

"Ya secara psikologis menguntungkan Arema. Tapi penonton bagi tim tuan rumah, ibarat energi sekitar 30 persen."

"Begitu gak ada penonton ya tetap semangat. Tapi rasanya beda," ucapnya, Kamis (27/7/2023).

Di laga menghadapi Persis Solo ini, Arema FC bertekad ingin mencuri poin penuh di kandang lawan.

Apalagi Singo Edan menjadi salah satu tim bersama Persib Bandung dan Bhayangkara FC yang belum meraih kemenangan di Liga 1 2023.

Motivasi ini yang akan dijadikan bekal oleh Kuncoro dalam menghadapi Laskar Sambernyawa di akhir pekan nanti.

Meski Singo Edan masih dilanda masalah internal, seperti ditinggal mundur asisten pelatih I Putu Gede dan pelatih kiper Arema FC, Fauzal Mubaraq.

"Ditinggal mundur pelatih cukup berpengaruh di tim."

"Apalagi belum pernah menang."

"Kami pernah mengalami situasi seperti ini, malah lebih parah dulu."

"Ya mudah-mudahan kami dapat kembalikan lagi kekompakan dan suasana tim ini," tandasnya.

Baca juga: Siapa yang Pantas Jadi Kapten Arema FC di Liga 1 2023? Ini Jawaban Greg Nwokolo