Berita Arema Hari Ini

Manajer Arema FC Berharap Tim Bisa Jaga Kekompakan Meskipun Kehilangan Pelatih

Di tengah kehilangan pelatih, Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, memiliki sebuah harapan yang tak muluk-muluk.

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Rifki Edgar
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. 

SURYAMALANG.COM - Arema FC ditinggal pelatih I Putu Gede ketika kompetisi Liga 1 2023 memasuki pekan kelima.

Di tengah kehilangan pelatih, Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, memiliki sebuah harapan yang tak muluk-muluk.

Seperti diketahui, I Putu Gede memastikan mundur diri pada pekan keempat lalu.

Keputusan itu diambilnya pasca kekalahan 1-3 dari Bali United di kandang sendiri.

Serentetan hasil minor yang diraih Singo Edan di awal musim memaksanya bertanggung jawab, meski secara de jure pelatih kepala dijabat Joko Susilo.

Namun, Wiebie Dwi Andriyas tetap meminta Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo, untuk mendampingi tim selama 1-2 pekan sebelum pelatih kepala anyar tiba.

"Saya berharap meski berganti pelatih, anak-anak tetap menjalin kekompakan."

"Itu yang utama, karena sepak bola kan olahraga yang butuh kebersamaan," kata Wiebie Dwi Andriyas dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Wiebie menegaskan, Arema FC berganti pelatih berapa kali pun, kalau tidak kompak maka akan percuma.

Makanya, manajer asli Malang itu sangat berharap kekompakan di Skuad Singo Edan bisa tetap dijaga.

Gonta-ganti pelatih sudah dialami Arema di Liga 1 2022-2023 lalu.

Saat itu, pelatih kepala sempat berganti tiga kali, dari Eduardo Almeida kepada Javier Roca, lalu ke I Putu Gede, hingga Joko Susilo.

"Siapa pun pelatihnya, kalau gak kompak ya percuma."

"Saya berharap pelatih baru yang akan datang nanti juga bisa membuat tim ini makin kompak," pungkasnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved