Berita Arema Hari Ini Populer: Ekspektasi Tinggi Pada Kiper Asing, Laga Lawan Persis Tanpa Penonton

1. Ekspektasi Tinggi Aremania Terhadap Kiper Asing Arema FC

Tradisi kiper asing di Arema FC berlanjut di kompetisi Liga 1 2023 setelah merekrut Julian Schwarzer Garcia.

Julian Schwarzer Garcia merupakan kiper Timnas Filipina yang direkrut manajemen Singo Edan di awal kompetisi musim ini.

Ekspektasi tinggi pun digaungkan Aremania terkait sosok kiper asing yang mengawal gawang Arema FC.

Menanggapi ekspektasi Aremania tersebut, Julian Schwarzer Garcia pun tak mempermasalahkannya.

Kiper berpaspor Filipina itu justru tertantang untuk menjawab ekspektasi suporter Arema FC tersebut.

Maklum, dua musim berturut-turut Arema FC punya kiper asing asal Brasil, Adilson Maringa.

Aksi-aksi kiper yang kini memperkuat Bali United itu tentu tak bisa begitu saja dilupakan Aremania.

Tak heran, ketika Julian didatangkan Arema, Aremania langsung menaruh harapan tinggi di pundaknya.

Terlebih, putra legenda Chelsea, Mark Schwarzer itu kadung berjanji bakal memperbaiki rekor tak pernah cleansheet Arema.

"Ekspektasi dari suporter itu nggak masalah."

"Saya fokus untuk membuktikan performa di lapangan."

"Semua orang akan melihat saya, itu akan saya lakukan di sini."

"Saya akan membuktikan itu dan merasa senang mendapatkan kesempatan di sini," kata Julian dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Sebelum bergabung dengan Arema FC, Julian sudah merasakan sambutan hangat dari Aremania di media sosial.

Hal itu yang membuatnya semakin termotivasi untuk memberikan pembuktian di lapangan.

"Arema ini klub bagus, beberapa fans bersikap baik kepada saya, mereka menyambut saat saya datang. Saya sangat antusias," sambung pemain berusia 23 tahun itu.

"Saya sangat antusias menunggu laga debut di akhir pekan ini."

"Saya merasa sudah lebih siap."

"Di klub, setiap orang, staf pelatih, pemain, sangat baik kepada saya."

"Mereka memberikan motivasi untuk bantu saya beradaptasi dengan baik bersama tim dan kota ini," imbuhnya.

2. Laga Persis Solo Vs Arema FC di Stadion Sriwedari Digelar Tanpa Penonton

Pelatih Arema FC, Joko Susilo, tidak memberikan komentar banyak terkait laga Persis Solo vs Arema FC yang akan berlangsung tanpa penonton, Minggu (30/7/2023).

Pertandingan yang seharusnya digelar di Stadion Manahan Solo itu harus digeser ke Stadion Sriwedari Solo.

Di mana Stadion Sriwedari tidak memungkinkan jika dihadiri oleh penonton, termasuk soal SOP keamanan.

Sementara di waktu yang sama, Stadion Manahan Solo akan dijadikan venue pertunjukan musik Dewa 19.

Ketika ditanya, apakah laga tanpa penonton ini justru menguntungkan bagi Arema FC, Coach Gethuk, sapaan Joko Susilo, pun menjawab dengan singkat.

"Itu sebuah keuntungan kalau kami menang," kata Coach Gethuk saat konferensi pers sebelum pertandingan.

Sebagai nahkoda baru di tim Arema FC sepeninggal I Putu Gede yang telah mundur, Coach Gethuk mengaku, bahwa dirinya hanya terkonsentrasi pada pertandingan besok.

Apalagi Arema FC dituntut untuk dapat meraih kemenangan perdananya di kompetisi Liga 1 2023.

Setelah di empat pertandingan sebelumnya, Singo Edan mengalami tiga kali kekalahan dan hanya sekali imbang.

Tentu bukan hal yang mudah mengalahkan Persis Solo yang bertindak sebagai tuan rumah.

"Sekarang kami konsentrasi untuk pertandingan besok."

"Bagaimana kami maksimal, bagaimana kami memenangkan pertandingan besok dan tidak kehilangan poin," ujarnya.

Sebelumnya, asisten pelatih Arema FC, Kuncoro juga menanggapi tidak adanya penonton di laga kontra Persis Solo ini.

Menurutnya, adanya penonton di pertandingan sepak bola merupakan sebuah energi bagi setiap tim.

Kondisi tidak adanya penonton ini yang nantinya akan dimanfaatkan untuk merebut tiga poin perdana.

"Ya secara psikologis menguntungkan Arema."

"Tapi penonton bagi tim tuan rumah, ibarat energi sekitar 30 persen."

"Begitu gak ada penonton ya tetap semangat. Tapi rasanya beda," tandasnya.