Suporter Tamu Dilarang ke Stadion, Termasuk Jakmania, Thomas Doll Sindir Jumlah Polisi di Indonesia

SURYAMALANG.COM - Peraturan Liga 1 2023 yang melarang suporter tim tamu datang ke stadion dikritik oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Thomas Doll mengaku keberatan dengan larangan suporter hadir dalam laga tandang di Liga 1 2023.

Thomas Doll itu pun bertanya-tanya mengenai berapa jumlah polisi di Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI sebelumnya sudah memutuskan agar suporter tim tamu tidak datang dalam laga tandang di Liga 1 2023.

Keputusan ini diambil karena Liga 1 2023 digelar bersamaan dengan tahun politik.

Baca juga: Bonek Hadir dan Disambut Hangat Oleh Jakmania, Begini Komentar Aji Santoso dan Reva Adi Utama

Meski dilarang, beberapa suporter klub-klub Liga 1 2023/2024 tetap datang ke laga tandang.

Walhasil klub tuan rumah dan tamunya mendapatkan hukuman denda sebesar Rp 25 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Thomas Doll merasa larangan suporter itu sangat merugikan bagi setiap klub, terutama Persija Jakarta.

Ini dirasakan Thomas Doll saat Persija Jakarta melakukan laga tandang melawan Persita Tangerang pada pekan kelima Liga 1 2023 di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu (22/7/2023).

Dari jarak, Jakarta ke Tangerang sangat dekat.

Seharusnya suporter Persija, The Jakmania, bisa datang ke Tangerang dengan tertib.

Tanpa The Jakmania, Persija kalah 0-1 dari Persita.

Padahal menurut Thomas Doll, kehadiran suporter bisa menambah semangat setiap pemain.

Thomas Doll heran dengan polisi-polisi yang tidak bisa mengamankan jalannya pertandingan apabila ada suporter tamu.

Sepak bola itu merupakan tempat hiburan bagi kedua suporter.

"Kami kemarin kalah di Tangerang dan tidak ada The Jakmania."

"Tidak mudah bagi kami untuk bermain di kandang lawan tanpa suporter kami."

"Menurut saya, aturan ini juga tidak benar."

"Berapa banyak polisi di negara ini?"

"Mereka tidak bisa menangani The Jakmania di stadion," kata Thomas Doll dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com.

Lebih lanjut Thomas Doll juga kecewa dengan pihak kepolisian yang meminta pemain Persija menaiki rantis dari hotel ke Indomilk Arena.

Ia bercerita bahwa di dalam rantis sangat panas dan membuat pemain Persija kelelahan.

"Di Tangerang kami harus datang dengan rantis, ini tidak benar."

"Kami butuh 30 menit untuk sampai ke stadion dengan duduk di dalam rantis yang panas."

"Ini bukan persiapan yang bagus bagi kami yang akan melakukan pertandingan," tutup Thomas Doll.

Baca juga: Hilang di Laga Persija Vs Persebaya, Misteri Ze Valente Akhirnya Terkuak, Ini Penjelasan Aji Santoso