Jawaban Enteng Mario Dandy di Persidangan, Hajar David karena Gabut Nunggu Pacar Facial Ngisi Waktu
Jawaban enteng Mario Dandy di persidangan, hajar David karena gabut nunggu pacar facial ngisi waktu.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, - Jawaban enteng Mario Dandy hajar David karena gabut nunggu pacar facial di mall baru-baru ini tercetus di persidangan.
Gabut atau istilah anak zaman sekarang makan gaji buta adalah kiasan yang dipakai Mario Dandy saat ditanya jaksa.
Tanpa perasaan, Mario Dandy mengaku menghajar David untuk mengisi waktu luang karena gabut.
Sedangkan pacar Mario Dandy yang saat itu melakukan facial adalah AG (15) yang kini juga jadi tersangka.
Peristiwa penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17) dilakukan Mario Dandy (20) pada 20 Februari 2023 lalu di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Lalu alasan penganiayaan tersebut disampaikan Mario Dandy pada sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).
Mario Dandy cerita, awal mula peristiwa terjadi berawal saat menunggu pacarnya, AG sedang melakukan perawatan di salah satu mall.
Akhirnya, Mario Dandy mengajak Shane Lukas (19) dan dua temannya menemui David di Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Apa yang membuat saudara kemudian berinisiatif atau ada keinginan untuk menghubungi Shane, mengajak Shane dan mengajak dua orang lain yang tidak jadi ikut?" ujar jaksa Selasa (1/8/2023).
"Gabut (gaji buta), waktu itu soalnya AG lagi facial, saya nunggu di luar," jawab Mario. Jaksa heran dengan jawaban Mario Dandy.
Baca juga: Bak Mario Dandy Part 2, Anak Ketua DPRD Kota Ambon Aniaya ABG 15 Tahun Hingga Tewas, Videonya Viral
Artikel Kompas.com 'Kurang Kerjaan Saat Tunggu AG "Facial", Mario Ajak Shane dan 2 Temannya'.

Jaksa akhirnya meminta penegasan kepada terdakwa.
"Anda jelaskan, saudara gabut. Apa hubungannya saudara menunggu AG dengan menghubungi teman-teman saudara untuk menemani saudara pergi bertemu D?" tanya jaksa.
"Saya jemput teman-teman saya karena saat menunggu itu saya enggak ngapa-ngapain. Saya mikirnya habis AG facial kan kami mau ketemu D karena AG tidak boleh pulang lama" jelas Mario Dandy.
"Jadi, habis itu saya mau nongkrong sama temen-temen saya. Makanya orang pertama yang saya hubungi EI kan di situ," beber Mario Dandy.
Mario Dandy menjelaskan alasannya mengajak tiga teman supaya tak seorang diri menemui David.
"Nah jadi si El sama Deren kan enggak mau ikut, saya bilang sama Shane itu mau mukulin biar mau ikut saja, biar mau ikut menganiaya, biar ada rasa excited, mau ikut kepancing pengin ikut gitu lho," kata Mario.
Sementara kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraeni, menanggapi keterangan Mario Dandy dalam sidang sebagai sebuah kebohongan.
"Hakim sudah melihat ini orang bohong semua, dia bohong dari zaman di Polsek, Polres, Polda" kata Mellisa kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
"Cuma beda-beda saja bohongnya, sampai detik ini nih bohongnya. Saya bisa taruhan dia masih bohong" imbuhnya.
Mellisa mengatakan, keterangan Mario Dandy di persidangan kemarin hanya omong kosong.
Salah satunya soal pernyataan Mario Dandy yang mengaku hendak mengajak anggota Brimob hingga ancaman menembak David hanya sebuah gurauan.
Menurut Mellisa, sejak awal Mario Dandy sudah berniat mempermalukan David.
"Memang dari awal si Mario Dandy ini niatnya mau berbuat jahat terhadap David, mau mempermalukan" jelas Mellisa.
"Itu kenapa dia bawa AG, dia minta orang merekam. Jadi, biar dia bisa pertontonkan pada saat dia permalukan David, hanya itu tujuannya, yang lainnya bullshit" imbuh Mellisa.
Baca juga: Perilaku David Ozora Setelah Sembuh Ternyata Memprihatinkan, Sikapnya Jadi Seperti Anak Kecil
Artikel TribunJakarta 'Reaksi Kubu David Ozora Dengar Pengakuan Mario Dandy di Sidang'.

Mellisa menilai Majelis Hakim sudah mengetahui kebohongan Mario Dandy saat memberikan keterangan di persidangan.
Bagi Melissa, keterangan Mario Dandy di sidang kemarin menunjukkan anak mantan pejabat Ditjen Pajak itu tidak memiliki empati terhadap korbannya.
"Kami dari pihak korban merasa ini manusia sedikit pun tak ada penyesalan, tak ada empati" tegas Mellisa.
"Dia cenderung merendahkan pengadilan, hakim Yang Mulia, penonton, dia tahu semua orang menyaksikan, tapi tak ada satupun sikap dia menyesali itu" imbuhnya.
"Hakim mempertegas lagi dia ini orang yang sudah terbiasa untuk melanggar hukum," tutur Mellisa.
Aakibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, David Ozora harus dirawat di rumah selama hampir dua bulan.
Saking beratnya luka yang dialami korban, David Ozora mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI) atau cedera otak traumatis.
Hal ini membuat jalan David Ozora tak seimbang atau oleng, bahkan dokter menyebut fungsi otak korban tidak bisa pulih 100 persen.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
DAFTAR Pemain Arema FC Cedera Terancam Absen Lawan PSBS Biak, Cobaan Laga Pertama |
![]() |
---|
Identitas Permainan Arema FC Musim Ini Bergaya Samba, Full Kuota 11 Pemain di Super League 2025-2026 |
![]() |
---|
Inilah 8 Desa di Kabupaten Manggarai Timur NTT Terima Dana Desa 2025 Tertinggi sampai Rp1,2 Miliar |
![]() |
---|
3 Jenis Insentif Guru Kado HUT RI ke-80 Non-ASN Terima Rp2,4 Juta, BSU sampai Beasiswa Kuliah |
![]() |
---|
Alasan Prabowo Tak Masalah dengan Bendera One Piece di HUT RI, Warga Malang Kadung Hapus Mural |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.