Terios Jadi Primadona di Kawasan Tambang dan Perkebunan

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Penjualan Daihatsu New Terios naik dari posisi kelima ke posisi ketiga.

Sesuai data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Terios mencapai 13.795 unit sepanjang semester 1 2023 atau Januari sampai Juni 2023.

Penjualan Terios meraih pangsa pasar 17 persen di segmen SUV medium.

CEO PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI DSO), Supranoto mengatakan tingginya animo terhadap Terios karena produknya andal, spek kendaraan cocok dengan kondisi medan di Indonesia, dan spek yang memenuhi kebutuhan konsumen.

Selain itu, harga Terios terjangkau dan layanan purna jual yang disediakan distributor tunggal Astra Daihatsu menjangkau ke seluruh Indonesia.

Menurut Supranoto, peningkatan penjualan Terios juga dipengaruhi wajah barunya yang keluar awal Juni 2023. Walaupun hanya perubahan minor, tampilan baru itu membuat Terios makin segar, baik dari sisi interior, eksterior, dan fitur keamanan.

Supranoto menambahkan Terios menjadi ikon kendaraan petualang karena ketangguhannya.

"Lebih dari 300.000 pelanggan mempercayakan pilihannya kepada Terios sejak peluncuran perdananya tahun 2006 sampai kini," ujar Supranoto kepada SURYAMALANG.COM, Senin (14/8).

Ketangguhan itu juga terbukti dengan tingginya animo masyarakat kawasan pertambangan dan perkebunan sawit, seperti di Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Wilayah Kalimantan PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, Ronald Limanauw mengakui kondisi medan yang ekstrem membuat Terios laris manis di di Kaltim.

Mayoritas pembeli adalah konsumen yang tinggal di area tambang dan perkebunan sawit.

Sesuai data Gaikindo, pangsa pasar Terios di Kaltim mencapai 34,16 persen, dan menjadi pemimpin pasar segmen SUV medium.

Pangsa pasar itu jauh di atas nasional. Tercatat, pangsa pasar Terios di SUV Medium secara nasional pada tahun 2022 sebesar 15,05 persen.

"Kami menargetkan, pangsa pasar Terios bisa mencapai 35 persen sampai akhir tahun ini," kata Ronald.