Sampoerna Hadir di Digifest 2023 Tangerang Selatan

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT HM Sampoerna Tbk atau Sampoerna berpartisipasi dalam acara Tangsel Digifest 2023 di Tangerang Selatan (Tangsel) pada akhir pekan lalu.

Partisipasi ini untuk mendukung upaya pengembangan dan pemberdayaan pelaku UMKM secara berkelanjutan.

Program UMKM Untuk Indonesia (UUI) untuk Transformasi Digital bertujuan mengakselerasi pengembangan UMKM melalui penguatan kapasitas dalam pemasaran digital.

Program ini menargetkan sekitar 1.000 pelaku UMKM di Jakarta dan Banten.

Selama mengikuti program ini, pelaku UMKM dibekali berbagai materi yang relevan, seperti pemasaran melalui platform digital hingga penerapan sistem pembayaran digital.

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat mengatakan bahwa Sampoerna mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melalui transformasi digital.

"Melalui payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai penggerak utama perekonomian nasional," kata Ishak kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (16/8).

Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengapresiasi atas implementasi program UUI untuk Transformasi Digital yang berjalan sejak Februari 2023.

Benyamin menekankan pentingnya peran sektor UMKM dalam perekonomian nasional dan berharap UMKM binaan SETC di Tangsel bisa menjadi role model ke UMKM binaan yang lain.

"Pelaku UMKM perlu didorong untuk naik kelas melalui go digital. Langkah digitalisasi ini dapat meningkatkan daya saing dan memperluas peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar mereka," kata Benyamin.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel, Warman Syanudin juga memberi apreasiasi Tangsel Digifest 2023.

Menurutnya, Tangsel Digifest ketiga merupakan ajang pencarian produk unggulan terbaik di Kota Tangerang Selatan.

"Melalui kolaborasi pemerintah, industri, masyarakat, dan pemangku kepentingan, kami akan terus mengembangkan UMKM agar bisa naik kelas dan berkualitas. Kami juga dorong UMKM agar bisa go digital sehingga mampu meningkatkan daya saing untuk meningkatkan perekonomian daerah," ujar Warman.