Berita Arema Hari Ini

Pelatih Baru Arema FC Fernando Valente Respect Tragedi Kanjuruhan : Agar Korban Tidak Mati Sia-sia

Pelatih Baru Arema FC Fernando Valente Respect Tragedi Kanjuruhan : Agar Korban Tidak Mati Sia-sia

Instagram/aremafcofficial
Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas bersama pelatih baru Fernando Valente. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kini, Arema FC sudah resmi memiliki Fernando Valente sebagai pelatih baru yang akan menukangi tim di Liga 1 2023.

Pelatih asal Portugal ini datang setelah Arema FC ditinggal I Putu Gede dan Joko Susilo.

Fernando Valente tercatat pernah melatih Shaktar Donetsk B.

Ayah dari kapten Persebaya Surabaya Ze Valente ini akan melatih Arema FC hingga kompetisi Liga 1 2023 berakhir.

"Hari ini kami umumkan secara resmi bahwa Fernando Velente sebagai pelatih kepala Arema FC," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas dalam sesi konferensi pers di Stadion Gajayana, Kota Malang yang dihadiri SURYAMALANG.COM, Rabu (23/8/2023). 

Baca juga: Bonek dan Aremania Harus Tahu, Ayahnya Jadi Kandidat Pelatih Arema FC, Kapten Persebaya Buka Suara

Baca juga: Fakta Menarik Pelatih Baru Arema FC Ayah Pemain Persebaya, Fernando Valente Jadi Rival Ze Valente

Wiebie Dwi Andriyas mengungkapkan bahwa Fernando Valente merupakan opsi terbaik untuk mengangkat prestasi di musim ini.

Tidak hanya dari sisi teknis, tapi juga untuk mengangkat mental pemain di pertandingan.

"Dari beberapa opsi, pilihan kami jatuh pada Fernando Valente."

"Kami butuh pelatih yang secara record tidak hanya bicara soal teknis, tapi juga bisa mengangkat mental pemain," ujarnya.

Fernando Valente sendiri cukup optimis untuk bisa mengangkat prestasi Singo Edan dengan dukungan seluruh awak tim, termasuk suporter.

Dukungan sangat dibutuhkan karena dirinya bukanlah pesulap yang bisa mengubah keadaan dengan seketika.

"Saya bukan seorang pesulap dan saya tidak melakukan keajaiban untuk memenangkan pertandingan."

"Saya seorang pelatih dengan ide yang jelas tentang bagaimana sepak bola harus dimainkan dan saya bersemangat dengan para pemain saya, karena merekalah yang membuat saya bahagia."

"Saat mereka bermain dengan penuh semangat. dan keberanian untuk ide-ide kita, " ungkap Fernando Valente.

Fernando Valente menekankan kepada pemain untuk memberikan usaha maksimal di lapangan.

Hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022. 

"Tergantung pada keinginan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kami memiliki kerendahan hati untuk belajar dari kesalahan kami."

"Dan kami ingin menggunakan perilaku ini untuk memberi penghormatan kepada para korban Stadion Kanjuruhan karena jika tidak, mereka akan mati sia-sia," tegasnya.

Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente diperkenalkan Rabu (23/8/2023)
Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente diperkenalkan Rabu (23/8/2023) (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar H)

Langsung Pimpin Latihan

Fernando Valente langsung memimpin Arema FC latihan di Stadion Gajayana, Malang, usai diresmikan pada Rabu (23/8/2023).

Sebelum melakukan latihan di lapangan, pelatih berusia 64 tahun itu mengajak meeting para pemain di meeting room Stadion Gajayana.

Selanjutnya, pelatih asal Portugal itu mengajak seluruh pemain Arema FC untuk berlatih di lapangan.

Dalam latihan tersebut, semua pemain terlibat dalam latihan.

Hanya ada beberapa pemain yang melakukan latihan dari pinggir lapangan.

Pada saat sesi jumpa pers, Fernando Valente mengatakan, bahwa dirinya datang ke Arema FC untuk memenangkan pertandingan.

"Saya datang ke sini bukan untuk main yang bagus.'

"Tapi bermain untuk memenangkan pertandingan."

"Banyak cara untuk memenangkan pertandingan."

"Banyak ide di sepakbola. Inilah yang saya lakukan di hidup saya, tentunya dengan proses," ucapnya.

Datang ke Arema FC, Fernando Valente juga tidak memiliki target khusus di kompetisi Liga 1 2023.

Dia hanya menargetkan dapat memenangkan pertandingan di setiap laga, meskipun itu butuh waktu.

Sebab, Fernando Valente hanya memiliki waktu yang mepet, sebelum nantinya Arema FC bertemu Persikabo pada 28 Agustus 2023 nanti.

"Target pertama saya adalah memenangkan pertandingan."

"Sebenarnya itu butuh waktu kerja, tapi saya gak punya banyak waktu," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved