Kondisi Rumah Ngatinah, Nenek Dihajar Massa karena Kelaparan Mencuri Jajan, Tinggal di Gubuk Reyot

SURYAMALANG.COM, - Kondisi rumah Ngatinah nenek yang dihajar massa karena kelaparan mencuri jajan di pasar terungkap. 

Tempat tinggal nenek Ngatinah terekspos setelah Polres Bantul mengunjungi kediamannya baru-baru ini.

Nenek Ngatinah sempat viral karena video-nya dihajar massa setelah mencuri jajanan di pasar viral di media sosial. 

Ngatinah mencuri kue di Pasar Niten, Kasihan, Bantul pada hari Selasa (26/8/2023) lalu dan diketahui warga sekitar.

Nenek Ngatinah kedapatan mengambil kue berupa bakpia di salah satu pedagang pasar.

Salah satu orang pun meneriaki Ngatinah hingga membuat massa berkumpul.

Baca juga: Kesaksian Warga Aceh Korban Lain Praka RM, Diculik dan Disetrum Oknum Paspampres Minta Uang 30 Juta

Artikel TribunJateng.com 'Fakta Pilu di Balik Kisah Nenek Ngatinah Curi Kue di Pasar Niten Bantul'.

Dalam video yang beredar, Ngatinah warga kampung Ngrame, Kasihan, Bantul terlihat dipukuli oleh massa.

Beruntung, kasus tersebut tidak diperpanjang setelah proses mediasi dibantu Bhabinkamtibmas dan aparat setempat. 

Pedagang kue dan nenek Ngatinah sepakat masalah tersebut diselesaikan dengan cara damai. 

Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bantul bakal menjalin kerja sama lintas sektor untuk memberi bantuan kepada nenek malang tersebut.

Kepala UPTD PPA Bantul, Sylvie Kusumaningtyas mengakui upaya itu dilakukan sebagai bentuk perlindungan korban.

Kendati begitu pihaknya menyebut kasus tersebut perlu diselidiki lebih jauh karena sudah ada bukti dan benar terjadi.
 
Sementara itu dilansir dari TribunJogja.com, Ngatinah mengaku nekat mencuri jajanan pasar karena kelaparan.

Kisah Nenek Ngatinah ini pun mengundang simpati anggota Polres Bantul.

Akhirnya Polres Bantul datang ke rumah Nenek Ngatinah di Soboman RT 07, Ngestiharjo, Kasihan Bantul, Yogyakarta untuk memberikan sembako.

Baca juga: Klarifikasi Gigih Arsanofa Dulu Laporkan Indra Bekti Karena Pelecehan, Minta Publik Dengarkan Ibunya

Nenek Ngatinah tinggal di sebuah gubuk kecil yang jauh dari kondisi layak.

Ngatinah tinggal berdua saja dengan suaminya.

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @polresbantuldiy pada Senin (28/8/2023) gubuk nenek Ngatinah hanya disekat dengan banner bekas.

Lalu atap gubuk nenek Ngatinah menggunakan seng.

Di dalam gubuk itu juga sangat sempit.

Di depan gubuk banyak barang bekas yang sehari-hari dikumpulkan oleh nenek Ngatinah dan suami.

Dari keterangan yang ditulis oleh pengunggah, sehari-hari nenek Ngatinah dan suaminya bekerja mengumpulkan rongsok.

'Berikut kami sampaikan lokasi dari beliau yang beralamat di Soboman RT 07 Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta' tulis akun @polresbantuldiy, Rabu (30/8/23). 

'Untuk bertemu beliau saat itu kami harus menunggu hingga sore saat beliau telah selesai mencari barang bekas dan kembali ke tempat tinggalnya' lanjutnya. 

'Sekedar info bahwa beliau tinggal ngindung atau numpang di tempat pengepul barang bekas karena saat ini di usia tua tidak memiliki tempat untuk bermukim' tandas Polres Bantul. 

Di akhir video, anggota Bhabinkamtibnas Taman Tirto, Bripka Agus memohon kepada netizen dan atasannya agar berkenan membantu Nenek Ngatinah.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com