Api di Gunung Arjuna Sisi Kota Batu Padam tapi Ada Bara Api yang Rawan Berkobar

Biasanya apabila angin di atas kencang, wawa ini tadi bisa menyala kembali dan mengakibatkan kebakaran di tempat wawa itu berada atau bahkan bisa berpindah tempat dan meluas.

SURYAMALANG.COM, BATU - Tim gabungan dari BPBD Kota Batu, Tahura R Soerjo, TNI, Polri, Satpol PP, Perhutani, FPRB, Tagana, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, Batu, Linmas, Brigade Penolong 13.38 Kota Batu, Organisasi Relawan dan masyarakat sampai dengan saat ini masih berjuang untuk memadamkan api dalam kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Agung Sedayu tadi pagi sekitar 07.00 Wib di  Gunung Arjuna wilayah Kota Batu sudah tidak ditemukan titik api, namun masih berasap. 

“Pagi tadi 2 tim berangkat untuk penyisiran dan pendataan, serta memastikan titik api memang benar- sudah padam,” kata Agung Sedayu kepada Suryamalang.com, Jumat (8/9/2023).

Lebih lanjut Agung Sedayu menjelaskan, memasuki siang hari, api kembali muncul karena kondisi di lokasi kebakaran berangin, serta lahan dan hutan bekas terbakar masih berpotensi kembali menyala, sehingga lebih mudah terbakar dan dibutuhkan water bombing lantaran medan yang sangat sulit untuk dilalui petugas

“Kendala yang dihadapi petugas adalah titik api memang sudah padam, namun bagian bawah yang terbakar masih hangat atau bahasa Jawanya masih ada wawa (bara). Biasanya apabila angin di atas kencang, wawa ini tadi bisa menyala kembali dan mengakibatkan kebakaran di tempat wawa itu berada atau bahkan bisa berpindah tempat dan meluas karena percikan api terbawa oleh angin,” jelasnya.

Sementara itu soal kondisi cuaca di Gunung Arjuno wilayah Kota Batu saat ini juga tak menentu. Sehingga hal itu semakin mempersulit tim gabung untuk memadamkan api.

“Seperti beberapa hari kemarin ketika ada tim yang berangkat dan ada rencana bermalam di atas untuk melakukan pemadaman. Mereka tidak jadi bermalam karena angin pada malam itu sangat kencang dan membahayakan petugas. Akhirnya pada malam hari tim gabungan turunnke posko,” tuturnya.