Berita Arema Hari Ini

Julian Schwarzer Garcia Bikin Arema FC Cleansheet Dua Kali, Ada Peran Ayah dan Pelatih di Baliknya

Julian Schwarzer Garcia Bikin Arema FC Cleansheet Dua Kali, Ada Peran Ayah dan Pelatih di Baliknya

Editor: Eko Darmoko
Instagram/aremafcofficial
Julian Schwarzer Garcia 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kiper Arema FC, Julian Schwarzer Garcia, sukses mencetak cleansheet alias tidak kebobolan dalam dua laga terakhir Liga 1 2023.

Cleansheet ini diraih Julian Schwarzer Garcia berkat peran andil sang ayah yang merupakan mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer.

Seperti diketahui, Arema FC kebobolan 10 gol dalam lima pertandingan awalnya, lalu Julian tak kebobolan pada laga pekan 10 dan pekan 11.

Kiper berusia 23 tahun itu membawa Singo Edan mengalahkan Persikabo 1-0 dan Bhayangkara FC 2-0.

Kebetulan, dalam dua laga tersebut, Mark Schwarzer datang bersama sang istri untuk menyaksikan secara langsung permainan Julian di stadion.

Bukan cuma saat bertanding, dalam sesi latihan pun kedua orang tuanya itu berada di tribune.

"Saya harus berikan credit yang luar biasa untuk orang tua saya yang datang ke stadion."

"Khususnya ayah saya, yang sangat banyak membantu."

"Dia selalu memberikan ide-ide untuk saya, apa yang harus dikerjakan dalam sesi latihan maupun di pertandingan," kata Julian Schwarzer Garcia, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Julian Schwarzer Garcia mengaku rasanya sangat luar biasa bisa mencapai target tak kebobolan, setidaknya dalam dua laga terakhirnya bersama Arema FC.

Namun, menurutnya pencapaian itu merupakan buah dari kerja tim Arema.

"Sekarang kita mendapatkan dua cleansheet. Sejak saya teken kontrak, beberapa pertandingan saya gak bisa mencapai target tersebut," sambungnya.

"Saat cleansheet pertama lawan Persikabo, sangat luar biasa rasanya."

"Saya sangat bangga dengan apa yang kita kerjakan bersama-sama."

"Saya sangat berharap bisa melanjutkan dengan permainan di level yang sama dan konsistensi," tegasnya.

Julian tak memungkiri, pencapaian Arema dalam dua laga terakhir ini tak lepas dari arahan pelatih anyar, Fernando Valente.

Segala instruksi dari pelatih asal Portugal itu coba diserap dan dijalankannya.

"Saya juga harus berterimakasih kepada pelatih baru."

"Sekarang yang terpenting bagaimana menjalankan apa yang diarahkan pelatih, seperti yang dia mau, dengan instruksi dan ide yang ingin diterapkannya," pungkas eks pemain Timnas Filipina U-23 itu.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved