Arema FC Rekrut Nelson Leitao & Daniel Chaves Jadi Asisten Pelatih, Begini Nasib Siswantoro-Kuncoro

SURYAMALANG.COM, MALANG - Nelson Leitao dan Daniel Chaves resmi diperkenalkan manajemen Arema FC sebagai asisten pelatih baru mendampingi pelatih kepala Fernando Valente.

Nelson Leitao dan Daniel Chaves pun telah mengikuti sesi latihan bersama Arema FC di Stadion Gajayana, Kota Malang, Senin (11/9/2023).

Datangnya dua asisten pelatih baru itu semakin menambah jumlah jajaran tim pelatih di markas Singo Edan.

Sebelumnya, Singo Edan telah memiliki Kuncoro dan Siswantoro sebagai asisten pelatih.

Bahkan Kuncoro sempat menjadi juru taktik sementara, pasca lengsernya Joko Susilo sebagai pelatih di pekan keenam Liga 1 2023 lalu.

Baca juga: Jadwal Arema FC vs Persita Tangerang Kurang 3 Hari, Babak Baru dengan Barisan Pelatih Portugal

Lantas, bagaimana dengan nasib asisten lama Arema FC usai kedatangan duo Portugal itu?

General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan, nasib Kuncoro dan Siswantoro masih tetap berada di tim Arema FC.

Hanya saja, nantinya Siswantoro akan digeser ke Arema FC U-20 yang kini sedang melakukan persiapan untuk mengikuti Elit Pro Academy (EPA).

"Nasib yang lama tetap. Komposisi gak berubah."

"Hanya mungkin Pak Sis diperbantukan di EPA."

"Dia juga masuk proyeksi menjadi pelatih untuk Arema FC U-20," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM.

Selama ini, Kuncoro dan Siswantoro memang sudah lama menjadi asisten pelatih Arema FC.

Keduanya juga ditopang oleh FX Yanuar sebagai video analisis tim Arema FC dan Gaselly Jun Panam sebagai pelatih fisik.

Datangnya dua Portugal itu juga atas permintaan dari pelatih Arema FC, Fernando Valente, yang juga sama-sama dari Portugal.

"Pertimbangannya pelatih kan ingin menguatkan fisik pemain."

"Karena kami satu-satunya tim di Liga 1 yang menjadi musafir."

"Ternyata itu cukup berpengaruh ke fisik pemain."

"Nah, kami butuh orang yang ahli di bidangnya untuk menguatkan itu (fisik)," tandasnya.

Baca juga: Simak Alasan Manajemen Arema FC Merekrut 2 Asisten Pelatih Asing Baru, Singgung Tragedi Kanjuruhan