Berita Arema Hari Ini

Biodata Evan Dimas Dulu Berlabel Timnas Kini Cadangan di Arema FC, Gayanya Disorot Fernando Valente

Biodata Evan Dimas dulu berlabel Timnas kini cadangan di Arema FC, gayanya disorot Fernando Valente

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @evhandimas/@aremafcofficial
Fernando Valente (kiri), Evan Dimas saat di Timnas (kanan) saat di Arema FC (tengah). Biodata Evan Dimas dulu berlabel Timnas kini cadangan di Arema FC, gayanya disorot Fernando Valente 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Intip biodata Evan Dimas pemain yang dulu berlabel Timnas tapi kini cadangan di Arema FC

Dari biodata Evan Dimas, pemain Arema FC itu sudah 2 musim bergabung dengan Singo Edan sejak Liga 1 2022 sampai 2023.

Terbaru profil Evan Dimas jadi sorotan pelatih baru Arema FC, Fernando Valente yang mengkritisi gaya pemain gelandang tersebut. 

Evan Dimas yang dulu mentereng di Timnas Indonesia hanya bermain sebanyak lima kali dari 11 pertandingan bersama Arema FC di Liga 1 2023. 

Bahkan Evan Dimas lebih sering masuk sebagai pengganti, ketimbang tampil sebagai starter sejak menit awal.

Fernando Valente pun memiliki pendapat pribadi mengenai mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu.

"Dia pemain bagus. Seperti pemain lainnya. Punya potensi bagus. Tapi kadang-kadang bermain untuk dirinya sendiri," ucapnya belum lama ini, kepada SURYAMALANG.COM.

Fernando Valente pun menyarankan Evan Dimas agar lebih bermain secara tim.

"Banyak hal kalau dia (Evan Dimas) harus bermain dengan tim. Dan pemain itu harus paham kalau bermain itu gak sendirian. Dia harus bermain dengan ide yang saya jalankan," ujarnya.

Gaya bermain Evan Dimas yang lebih banyak melakukan umpan lambung juga menjadi penilaian Fernando Valente.

Menurut Fernando Valente, permainan umpan lambung menyebabkan Arema FC lebih banyak kehilangan bola.

Dalam artian, Evan Dimas harus mengubah gaya bermainnya agar masuk dalam starting eleven Arema FC.

"Bukan berarti kami gak boleh long pass. Cuma faktor bola di atas itu kemungkinan kehilangan bola lebih banyak. Dan itu pemain harus paham. Gak cuma Evan Dimas saja, tapi ini untuk semua pemain," tandasnya.

Melihat lagi ke belakang, seperti ini biodata Evan Dimas selengkapnya:

Evan Dimas lahir 13 Maret 1995 di Surabaya dari keluarga berpenghasilan rendah yang bergantung pada pekerjaan ayahnya, Condro Darmono sebagai satpam.

Sebagai salah satu pesepakbola Indonesia dengan bayaran tertinggi, Evan Dimas kini menjadi tulang punggung keluarga besarnya.

Evan Dimas adalah seorang Muslim yang taat dan merayakan setiap gol dengan melakukan sujud.

Pemain 28 tahun itu terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Dr. Soetomo, jurusan administrasi publik.

Pemain favorit yang menginspirasi Evan Dimas adalah mantan gelandang FC Barcelona, Andres Iniesta. 

Sejak kecil, Evan Dimas mengidolakan Persebaya Surabaya dan menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 2014. 

Saat itu, sepak bola Indonesia mengalami dualisme pada beberapa klub termasuk fraksi yang ada di Persebaya dan kemudian menjadi Bhayangkara FC.

Karier Klub

Evan Dimas berlatih di sekolah sepak bola Surabaya sampai masuk tim remaja Persebaya pada tahun 2010 pada usia 15 tahun.

Saat di Persebaya, Evan Dimas menjadi pemain andalan Indonesia di berbagai tingkat usia.

Evan Dimas pernah berlatih di Spanyol setelah terpilih dengan pemain muda Indonesia lainnya untuk mengunjungi fasilitas latihan FC Barcelona.

Pada 2012, Evan Dimas mengikuti Nike Academy sebuah program yang dijalankan Nike mengumpulkan pesepakbola muda dari seluruh dunia.

Persebaya ISL (Bhayangkara)

Setelah bertahun-tahun berlatih di bawah Persebaya, Evan Dimas masuk ke tim senior.

Namun, ketika bintang muda itu memutuskan untuk menjadi pemain profesional, Persebaya mengalami perpecahan internal yang berasal dari dualisme sepakbola Indonesia 2011-2014.

Beberapa klub papan atas pada waktu itu terpecah menjadi dua faksi dengan satu mengikuti Liga Super Indonesia (ISL) sementara yang lain bergabung dengan Liga Premier Indonesia (LPI) yang berumur pendek.

Evan Dimas bersama enam pemain muda lainnya memilih untuk bergabung dengan Persebaya ISL pada November 2014.

Setelah upaya unifikasi pada 2014-2016 dan serangkaian sengketan hukum tentang penggunaan nama Persebaya, tim Persebaya ISL diubah menjadi Bhayangkara FC pada tahun 2016 dengan dukungan keuangan dari Polri.

Bhayangkara FC

Ketika kembali ke Indonesia pada pertengahan tahun 2016, Evan Dimas bergabung dengan Bhayangkara dan mengikuti ISC A 2016.

Tahun berikutnya, Evan Dimas menjuarai Liga 1 2017 yang merupakan trofi pertamanya sepanjang karir profesional.

Pencapain ini memunculkan tawaran dari klub luar negeri.

Selangor FA

Pada 2 Desmeber 2017, Evan Dimas menandatangani kontrak satu tahun dengan Selangor yang bermain di Liga Super Malaysia, dengan status bebas transfer, bersama Ilham Udin Armaiyn.

Evan Dimas melakukan debut di tim sebagai starting line-up pada 4 Februari 2018 saat melawan Kuala Lumpur FA dan memenangkan pertandingan tersebut.

Lalu Evan Dimas mencetak gol liga pertamanya pada saat menang 2-1 atas PKNS di Stadion Kuala Lumpur pada musim 2018.

Barito Putera

Pada 26 Desember 2018, Evan Dimas menandatangani kontrak satu tahun dengan Barito Putera yang saat itu bermain di Liga 1.

Evan Dimas melakukan debut di Barito Putera pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018–2019 melawan PSS Sleman pada 23 Januari 2019.

Evan tampil di Liga 1 untuk pertama kalinya pada 20 Mei 2019, masuk sebagai starter saat imbang, 1-1, melawan Persija Jakarta di Stadion 17 Mei.

Gol pertama di liga untuk Barito dicetak saat kalah melawan Bhayangkara di Stadion Patriot pada Liga 1 2019.

Persija Jakarta

Setelah berminggu-minggu berspekulasi tentang tim mana yang akan menarik minatnya, Evan menandatangani kontrak dengan salah satu klub terkaya di Indonesia, Persija Jakarta, untuk bermain di Liga 1 2020.

Kembali ke Bhayangkara FC

Setelah Persija gagal mempertahankan Evan Dimas pada awal tahun 2021, Evan memutuskan kembali bergabung dengan Bhayangkara FC dengan menandatangani kontrak satu tahun.

Evan Dimas melakukan debutnya saat menang 2-1 atas Persiraja Banda Aceh pada 29 Agustus 2021 sebagai pengganti Wahyu Subo Seto pada menit ke-76.

Arema FC

Pada 5 April 2022, Evan Dimas menandatangani kontrak dengan Arema FC dan melakukan debut pada 24 Juli 2022. 

Setelah itu, Evan Dimas melanjutkan kontraknya dengan Arema FC untuk Liga 1 2023 sampai sekarang. 

Berikut jejak karir junior Evan Dimas:

2005-2007 - SSB Sasana Bhakti

2007-2010 - SSB Mitra Surabaya

2010-2013 - Persebaya Junior

Berikut jejak karir senior Evan Dimas:

2014-2018 - Bhayangkara FC

2018-2019 - Selangor FC

2019-2020 - Barito Putera

2020-2021 - Persija Jakarta

2021-sekarang- Bhayangkara Solo FC

Berikut jejak karir Timnas Evan Dimas:

2013-2014 - timnas Indonesia U-19

2014-sekarang - timnas Indonesia senior

2018 - timnas Indonesia U-23

Demikian biodata Evan Dimas pemain yang dulu berlabel Timnas tapi kini cadangan di Arema FC

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Suryamalang|Rifky Edgar)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved