Preview PSCS Cilacap Vs Persela Lamongan, Djanur: Kami Siap Tempur

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan bertekad mencuri poin dari PSCS Cilacap dalam laga di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu (16/9).

Persela tandang ke markas PSCS berbekal hasil positif setelah menang dari Persijap Jepara pada akhir pekan lalu.

Pelatih Persela, Djadjang Nurdjaman memastikan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur.

"Kami datang dengan 21 pemain. Semuanya sudah siap. Insya Allah semua yang tampil di laga perdana kemarin tidak ada yang absen di pertandingan besok," kata Djadjang Nurdjaman kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/9).

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menambahkan persiapan untuk menghadapi PSCS berjalan cukup baik.

Tim pelatih sudah memperbaiki beberapa kelemahan yang terlihat di laga kontra Persijap pada pekan lalu, termasuk lemahnya penyelesaian akhir.

Namun, Djanur harus mewaspadai semangat juang tim tuan rumah sedang memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.

"Mereka hanya bisa meraih satu poin di pertandingan perdananya di kandang. Kami sangat mewaspadai kebangkitan PSCS. Pasti mereka tidak ingin kembali terpeleset. Mereka pasti akan berjuang keras untuk meraih tiga poin," tuturnya.

Pemain Persela, Dede Sapari mengaku siap bekerja keras untuk mencuri poin di markas PSCS Cilacap.

"Alhamdulillah, kami sudah sangat siap. Insya Allah kami bisa merebut tiga poin di laga away ini," kata Dede.

Sementara itu, bek PSCS Cilacap, Temur Masharipov dan Alexander cedera jelang melawan Persela Lamongan.

"Temur Masharipov cedera saat latihan jelang melawan Deltras FC Sidoarjo," kata dr Fahlian Wisnu, dokter tim PSCS.

Fahlian Wisnu menjelaskan lutut Temur Masharipov cedera karena akibat benturan dengan pemain lain. Temur Masharipov cedera karena terjatuh saat latihan.

"Penanganan pertama dari tim medis adalah Rest, Ice, Compress, Elevation (RICE), dan diberikan obat. Karena kondisi tersebut, Temur harus menjalani operasi," kata Fahlian.

Presiden klub PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno mengatakan Temur akan kembali ke Uzbekistan dan menjalani operasi di negaranya. Manajemen mengizinkan dan mengakomodir hal tersebut dengan alasan psikis pemain.

"Kami berharap operasi berjalan lancar, dan Temur dapat segera kembali ke Indonesia untuk bergabung kembali dengan tim," kata Bambang.(Hanif Manshuri/tribunbanyumas.com)