Berita Persebaya Hari Ini

BONEK MELAWAN - Tuntut Laga Persebaya Vs Arema FC Tetap Digelar di GBT, Bakal Geruduk Gedung Grahadi

BONEK MELAWAN - Tuntut Laga Persebaya Vs Arema FC Tetap Digelar di GBT, Bakal Geruduk Gedung Grahadi

Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
IG/Green Nord
Perwakilan empat kelompok tribun Bonek saat menyerahkan surat pemberitahuan aksi ke kantor Satintelkam Polrestabes Surabaya, Senin (18/9/2023). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Bonek akan melakukan aksi besar-besaran di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (19/9/2023) siang.

Aksi ini dilakukan Bonek untuk menuntut agar laga Persebaya Surabaya vs Arema FC, 23 September mendatang, tetap bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Perwakilan empat kelompok tribun Persebaya sudah menyerahkan surat pemberitahuan aksi ini ke kantor Satintelkam Polrestabes Surabaya, Senin (18/9/2023) siang.

"Kami mengakomodir suara teman-teman Bonek yang ingin pertandingan tanggal 23 tetap digelar di GBT."

"Kurang lebih massa yang akan kami bawa 10 ribu orang," kata Capo Ipul, salah satu pentolan Green Nord 27, Senin (18/9/2023).

Baca juga: BONEK MELAWAN Jika Persebaya Terusir dari Stadion GBT saat Menjamu Arema FC di Pekan 13 Liga 1 2023

Semula, laga menjamu Arema FC, pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 ini sudah mendapat lampu hijau bisa digelar di Stadion GBT.

Mulai dari rapat koordinasi dengan jajaran kepolisian Surabaya hingga aksi kampanye positif Bonek sudah dilakukan.

Sabtu lalu, Bonek menyampaikan pesan damai, memberikan bunga mawar pada pengguna kendaraan plat N.

Semuanya agar laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 23 September nanti aman dan lancar.

Mendadak muncul surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyatakan GBT harus steril sampai usainya Piala Dunia U-17 2023 pada awal Desember nanti.

Alasannya, GBT dan juga stadion-stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 harus direnovasi.

Namun dalam surat yang beredar, tidak memuat detail renovasi apa yang akan dilakukan di GBT.

Begitu juga kapan mulai direnovasi juga tidak tertera.

Surat PUPR itu tertanggal 15 September dan langsung berlaku di hari yang sama.

Padahal, Persis Solo masih bisa menjamu PSIS Semarang di Stadion Manahan (venue Piala Dunia U-17 2023) pada 16 September.

Stadion GBT memang tidak dipilih menjadi venue semifinal dan final.

Namun, stadion kebanggaan warga Surabaya itu adalah yang terbaik di antara venue Piala Dunia U-17 2023 lainnya.

Hasil risk assessment Mabes Polri pada 3 Maret 2023 memberikan nilai 89,02 persen.

Sangat baik! Artinya, GBT bisa menjadi venue pertandingan dengan kapasitas 100 persen penonton.

Inspeksi tim dari FIFA pada 29 Agustus lalu juga meneguhkan kesiapan GBT sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

Pemaparan dari aspek keamanan, media, hospitality, hingga kualitas lapangan menegaskan bahwa GBT baik-baik saja.

Sangat siap untuk menjadi panggung Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023.

Kalaupun harus ada renovasi tambahan, sifatnya minor.

Hanya hal-hal kecil untuk merapikan keadaan.

Tidak memakan waktu lama dan bisa dilakukan ketika Persebaya tidak bermain di Stadion GBT.

"Teman-teman akan melakukan aksi secara damai dan spontanitas agar tuntutan kami bisa segera diterima," tegas Capo Ipul.

"Aksi ini kami tujukan kepada seluruh stakeholder sepak bola Indonesia, khususnya di sini ada Menteri PUPR, PSSI, Pemerintah Kota, dan pihak pengamanan daerah," tambahnya.

Sejak Tragedi Stadion Kanjuruhan, Persebaya tidak pernah bisa menggelar laga menjamu Arema FC di Stadion GBT.

Laga terakhir Persebaya Surabaya vs Arema FC digelar di Stadion PTIK, Jakarta.

Aksi damai Bonek besok, titik kumpul di Taman Bungkul menuju Gedung Negara Grahadi.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved