Berita Viral

Pengalaman Horor Presenter Jejak Si Gundul Ketemu Kuyang di Pedalaman Kalimantan: Ususnya Masih Ikut

Cerita pengalaman horor presenter Jejak Si Gundul ketemu kuyang saat berada di pedalaman Kalimantan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Pengalaman Heru Gundul presenter Jejak Si Gundul ketemu Kuyang di Kalimantan. 

Namun Heru mengaku belum pernah melihat kuyang dari dekat.

Ia kembali mengatakan jika apa yang Heru liat sama seperti deskripsi orang-orang tentang kuyang.

"Jadi ususnya masih ikut. Saya pernah sekali itu melihat, tapi itu keluar dari kampung kita," ujarnya.

Sosok Kuyang dari Kalimantan merupakan cerita mistis yang terkenal di Indonesia.

Wujud Kuyang sering digambarkan sebagai wanita yang memiliki rambut kusam menjuntai dengan organ menggantung tanpa tubuh.

Kepala tersebut bisa terbang bersama dengan anggota organ dalam seperti jantung, hati, dan usus.

Ketika terbang, kuyang muncul cahaya berwarna merah menyerupai api yang mengikutinya dari belakang.

Kuyang juga digambarkan memiliki dua taring di sebelah kanan dan kiri mulutnya.

Konon Kuyang merupakan makhluk jadi-jadian dari seseorang yang mempelajari ilmu hitam.

Baca juga: Cerita Mandra Ngelawak di Depan Ibu Tien Soeharto, 2 Hari Sekali Tentara Datang Beri Banyak Aturan

Baca juga: Detik-detik Mobil Berpenumpang 10 Anak TK Masuk Jurang Sedalam 10 Meter, Alhamdulillah Semua Selamat

Artikel Tribuntrends.com 'Cerita Horor Host Jejak Si Gundul, Lihat Kuyang di Pedalaman Kalimantan'.

Untuk terus meningkatkan kekuatannya, orang tersebut akan melakukan ritual pelepasan kepala dan mencari mangsanya di malam hari.

Hal itu dilakukan demi mendapatkan keabadian dari paras muda yang bertahan lama.

Pada malam hari kuyang mencari darah bayi yang baru lahir, darah yang dikeluarkan wanita saat melahirkan serta darah dalam pembalut bekas menstruasi.

Agar korbannya tidak curiga, Kuyang biasanya mampu merubah dirinya menjadi seekor kucing atau menjadi burung.

Pada siang hari, kuyang ini memiliki wujud dan perilaku seperti manusia biasa.

Sosoknya seperti manusia ketika siang hari dan berbaur dengan masyarakat, namun ketika malam hari ia menjelma menjadi hantu yang menyeramkan.

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved