Persebaya Vs Arema FC, Gustavo Almeida Top Skor Sementara Liga 1 2023 Dilarang Merumput

SURYAMALANG.COM - Derby Jatim akan tersaji pada pekan ke-13 Liga 1 2023 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC, 23 September.

Di laga ini, Arema FC harus tampil pincang lantaran top skor sementara Liga 1 2023, Gustavo Almeida, harus menerima hukuman akumulasi kartu kuning.

Striker asal Brasil itu mendapatkan kartu kuning keempatnya setelah melanggar pemain Persita Tangerang dalam pertandingan pekan ke-12 lalu.

Hal itu membuat dia harus absen ketika Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya yang dijadwalkan akan berlangsung pada akhir pekan ini.

Baca juga: Arema FC Nyatakan Siap Jika Dijamu Persebaya di Stadion GBT, Tak Gentar Disaksikan Bonek dan Bonita

Pelatih Arema FC, Fernando Valente harus berpikir ekstra untuk membuat taktik dan strategi di laga sarat gengsi nanti.

Sebab, dia selalu dihadapkan dengan pemain Arema FC yang tidak selalu komplet saat pertandingan.

Hal tersebut yang dia keluhkan setelah ditahan imbang 0-0 oleh Persita Tangerang pada pekan lalu.

"Dalam Minggu ini kami ada beberapa masalah. Ada beberapa pemain yang kena kartu kuning."

"Sebelum pertandingan ada pemain cedera."

"Sekarang kami punya pemain cedera."

"Kami punya kartu kuning dan kita gak bisa main dengan Gustavo," ucapnya.

Hingga pekan ke-12 ini, Gustavo Almeida masih menjadi top skor sementara Liga 1 2023 dengan torehan sembilan gol.

Catatan ini cukup mentereng, meski di musim ini dia baru merasakan bermain di Liga Indonesia.

Namun, Singo Edan masih menyimpan beberapa amunisi jelang menghadapi Persebaya Surabaya nanti.

Yakni masih ada Charles Lokolingoy dan Dedik Setiawan sebagai striker Arema FC.

Bahkan Dedik Setiawan sempat absen saat Arema FC menghadapi Persita Tangerang pada pekan lalu.

Dia diprediksi akan menjadi amunisi Singo Edan untuk menghadapi Bajul Ijo.

Apalagi Dedik Setiawan sudah mencetak gol saat membantu Arema FC menang atas Persikabo 1973.

"Yang paling penting pemain butuh keberanian."

"Karena pemain yang tidak butuh keberanian tidak akan main."

"Kita memang bisa salah."

"Tapi kita gak boleh takut membuat kesalahan."

"Karena ini bagian dari permainan sepak bola," tandasnya.

Baca juga: Arema FC Ukir Statistik Apik saat Ditahan Imbang Persita, Akurasi Operasi Mencapai 90 Persen