Berita Gresik Hari Ini

Polres Gresik Lakukan Penyidikan Kasus Siswi SD Buta Akibat Matanya Dicolok Tusuk Pentol

Satreskrim Polres Gresik menyita Digital Video Recorder CCTV yang ada di sekolah terkait kasus siswi SD buta lantaran matanya dicolok tusuk pentol

Penulis: Willy Abraham | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Willy Abraham
SA (8) siswi SD di Gresik buta setelah matanya dicolok tusuk pentol oleh kakak kelasnya. Dalam foto di atas, SA diperiksa oleh Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik menyita Digital Video Recorder (DVR) CCTV yang ada di sekolah terkait kasus siswi SD buta lantaran matanya dicolok tusuk pentol oleh kakak kelasnya.

DVR tersebut akan mengungkap kasus siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol di lingkungan sekolah pada 7 Agustus lalu.

DVR CCTV merupakan alat untuk memonitor dan merekam objek gambar yang nampak oleh CCTV.

"Kami menyita barang bukti DVR CCTV, siang ini kami bawa ke laboratorium," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (18/9/2023).

Baca juga: KRONOLOGI Siswi SD di Gresik Buta Gegara Matanya Dicolok Pakai Tusuk Pentol Oleh Kakak Kelasnya

Barang bukti yang yang diamankan DVR CCTV dari rekaman CCTV yang terpasang di lingkungan sekolah. Kemudian baju korban.

Sebanyak tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi. Terdiri dari guru, kepala sekolah, dan keluarga korban.

"Rekaman CCTV ada, kami belum bisa memastikan penghapusan rekaman CCTV karena itu nanti DVR dibawa ke Laboratorium hari ini," ungkapnya.

Kasus siswi kelas 2 SD mengalami kebutaan saat ini sudah naik ke tahap penyidikan.

Pihaknya juga membentuk tim khusus. Satreskrim Polres Gresik sudah bentuk tim khusus berjumlah 35 orang.

"Tim khusus berisi 35 orang untuk mempercepat perkara ini karena banyak saksi diperiksa," tambahnya. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved