Jelang Hadapi Persebaya, Arema FC Punya Rekor Mentereng di Bawah Asuhan Fernando Valente

SURYMALANG.COM - Tangan dingin Fernando Valente sejauh ini telah memberikan dampak positif bagi Arema FC.

Fernando Valente telah memberikan angin segar untuk tim berjuluk Singo Edan itu.

Dari tiga laga yang dijalani Arema FC di kompetisi Liga 1 2023, pelatih asal Portugal itu sukses memberikan dua kali kemenangan dan sekali hasil imbang.

Bahkan, Arema FC mampu mencatatkan cleansheet atau tidak kebobolan, sejak ditangani oleh Fernando Valente.

Catatan ini tidak membuat eks pelatih Shaktar Donetsk B itu merasa puas.

Dia menilai, kalau masih banyak pekerjaan yang harus dia lakukan untuk memperbaiki performa Arema FC, apalagi jelang menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di pekan ke-13 nanti, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Persebaya Vs Arema FC, Ajang Duel Anak dan Bapak, Ze Valente Tak Segan Kalahkan Tim Fernando Valente

Baca juga: Gelandang Persebaya Ze Valente Siap Bocorkan Rahasia Pelatih Arema FC Fernando Valente

"Kita tahu, kemarin kami imbang."

"Tiga pertandingan kami tidak kalah dan tanpa kemasukan."

"Tentu masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Kami harus sabar," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM.

Sejak menangani Arema FC, Fernando Valente memang banyak melakukan perubahan.

Satu di antaranya ialah mengubah posisi pemain yang tidak di posisi semulanya.

Seperti Charles Raphael, yang aslinya berposisi sebagai gelandang, kini didapuk menjadi center bek.

Begitu juga Ginanjar Wahyu, yang posisi aslinya sebagai striker murni kini lebih bermain di posisi winger.

Hingga Ahmad Maulana Syarif yang semestinya berposisi sebagai gelandang kini lebih banyak bermain di pos bek kiri dan kanan.

Rotasi ini dilakukan oleh Fernando Valente bukan tanpa sebab.

Dia pernah mengatakan, kalau pemain Arema FC memiliki level yang tidak seimbang.

Serta ada beberapa pemain yang tidak fit hingga cedera.

Hal ini yang membuat dia selalu membuat konsep baru di dalam setiap pertandingan yang dilakoni oleh Arema FC.

"Pada saat kami mengganti pemain."

"Kami akan terus kesulitan untuk menciptakan cara bermain kami."

"Kami tahu cara bagaimana kami bermain."

"Tetapi, kami gak punya pemain satu level."

"Sebagai contoh Arkhan Fikri hanya berlatih sekali tapi kemudian bermain."

"Karena di sepak bola itu adalah menghubungkan satu pemain dengan yang lain."

"Tetapi kami butuh kesabaran dan waktu," ujarnya.

Meski demikian, ada satu poin penting yang dia jaga sampai saat ini sejak melatih Arema FC.

Yakni ialah rasa kebersamaan dan saling percaya satu sama lain di tim Arema FC.

"Kami harus terus percaya dengan pemain."

"Dan kita harus tetap percaya dengan proses yang kita jalani."

"Karena pada akhirnya kami butuh tiga poin."

"Kita harus bertarung untuk membutuhkan tiga poin."

"Karena kita di posisi yang kurang bagus sekarang."

"Dengan apa yang sudah kami rencanakan, ke depan kami harus dapat kemenangan," tandasnya.

Saat ini, Arema FC masih berada di zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2023 hingga pekan 12.

Singo Edan memiliki torehan 10 poin dengan catatan dua kali kemenangan, empat kali seri dan enam kali menderita kekalahan.

Baca juga: Arema FC Nyatakan Siap Jika Dijamu Persebaya di Stadion GBT, Tak Gentar Disaksikan Bonek dan Bonita