Arema FC Vs PSS Sleman, Fernando Valente Harus Putar Otak saat Jayus Hariono Absen Imbas Akumulasi

SURYAMALANG.COM - Arema FC tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh saat menjamu PSS Sleman pada pekan ke-14 Liga 1 2023.

Hal ini seiring absennya gelandang jangkar, Jayus Hariono, akibat hukuman akumulasi kartu.

Arema FC dijadwalkan menjamu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayang Dipta, Bali, Sabtu (30/9/2023) sore pukul 15.00 WIB.

Terkait absennya Jayus Hariono, pelatih Fernandi Valente dihadapkan pada sejumlah opsi untuk menambal kekurangan timnya.

Seperti diketahui, Jayus Hariono tak bisa dimainkan Fernando Valente di laga kandang ini lantaran terkena akumulasi kartu kuning.

Hingga pekan ke-13 lalu, pemain berusia 26 tahun itu sudah mengantongi tujuh kartu kuning.

Sesuai dengan regulasi Liga 1 2023-2024 Pasal 58, seorang pemain yang terkena empat kartu kuning dan tiga kartu kuning setelahnya serta kelipatannya, maka terkena akumulasi.

Si pemain dihukum tak boleh bermain di pertandingan berikutnya setelah kartu kuning terakhir.

Makanya, Fernando Valente dipaksa untuk memutar otak mencari solusi absennya tukang jagal Singo Edan di lini tengah tersebut.

Solusi yang ada bukan sekedar menemukan pemain pengganti yang tepat, tapi bisa juga skema lain yang bisa menutupi celah yang ditinggalkan Jayus Hariono.

Berikut opsi buat Fernando Valente saat Jayus Hariono absen lawan PSS Sleman, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net :

1. Mengembalikan Charles Raphael ke Posisinya

Dalam beberapa laga terakhir, Charles Raphael selalu dimainkan sebagai bek tengah meninggalkan posisi aslinya sebagai gelandang bertahan.

Reposisi itu dilakukan untuk mengisi posisi Ichaka Diarra yang tengah pemulihan cedera.

Ketika Jayus Hariono tak bisa dimainkan di posisi gelandang bertahan, maka bisa saja Ferando Valente mengembalikan posisi pemain asal Brasil itu ke tempatnya semua.

Terlebih jika Ichaka sudah benar-benar pulih dan siap bermain lagi.

2. Memasang Gelandang Bertahan Lain

Opsi kedua, Fernando Valente bisa saja tetap mamasang Charles Raphael sebagai bek tengah, bahkan menduetkannya dengan Ichaka Diarra.

Lalu, pelatih asal Portugal itu memasang gelandang bertahan lainnya.

Memang, tak banyak stok gelandang bertahan yang dimiliki Arema FC sepeninggal Seiya da Costa yang memilih pindah ke Jepang, dan dipinjamkannya Rendra Teddy ke Deltras Sidoarjo.

Dalam skuad tinggal tersisa pemain versatile yang bisa dipaksa menjadi gelandang bertahan, seperti Muhammad Rafli dan Evan Dimas.

3. Main Tanpa Gelandang Bertahan

Jika benar-benar terpaksa, Fernando Valente bisa saja mengambil opsi terakhir dengan bermain tanpa gelandang bertahan.

Cukup riskan memang, tapi bisa diakali dengan memperkuat lini tengah dengan lebih banyak pemain.

Solusinya, bisa saja duet gelandang tengah dipasangnya, ditemani dua sayap, ditambah satu gelandang serang.

Untuk posisi-posisi tersebut, stok pemain Arema cukup melimpah.