Breaking News

Berita Viral

Identitas Suami Ida Susanti yang Ternyata Perempuan, Benarkah Adik Pengusaha Kaya Jakarta?

Identitas suami Ida Susanti yang ternyata perempuan, benar Adik JH pengusaha kaya Jakarta.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com/Andhi Dwi|Tiktok/yolayola8040
Ida Susanti (kanan), suami yang ternyata wanita (kiri). 

SURYAMALANG.COM, - Identitas suami Ida Susanti yang ternyata perempuan kabarnya adalah adik dari pengusaha kaya, .

Kabar ini sempat ramai dibicarakan oleh netizen di media sosial sejak postingan Ida Susanti beredar di Twitter (X) dan TikTok.

Menjawab kabar tersebut, Ida Susanti membenarkan bila suaminya alias perempuan itu adalah adik seorang pengusaha. 

Ida Susianti merupakan wanita asal Surabaya berusia 59 tahun yang ditipu suaminya saat menikah mengaku sebagai laki-laki padahal wanita. 

Kemudian Ida Susianti membagikan kisahnya di TikTok @susantiyoo, namun kini video-nya telah di-takedown oleh TikTok.

Nama suami Ida Susianti itu ada dua, yakni Nardinata Marshioni Suhaimi (saat mengaku sebagai laki-laki) dan Nera Maria Suhemi Yosep (nama asli).

Terkait isu Nardinata adalah adik kandung pengusaha tol, , Ida Susianti pun membenarkan hal tersebut.

“Adiknya memang adiknya. Adik kandung dari kecil,” tutur Ida Susanti kepada Tribunnews (grup Suryamalang) saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (29/9/2023). 

Baca juga: Bantuan Untuk Ifan Bocah Penjual Cobek Bahunya Miring karena Pikul Beban, Dapat HP dan Pengobatan

Artikel Tribunnews.com 'Viral Wanita di Surabaya Ditipu Suaminya  Berjenis Kelamin Perempuan'.

Ida pun mengaku sejak awal mengenal Nardinata hingga kini tidak pernah berhubungan dengan  .

“Nggak pernah hubungan. Saya nggak pernah lihat itu (JK) pas nikahan saya,” imbuh Ida. 

Saat dihubungi, Ida Susianti mengatakan Nardinata saat ini sedang berada di Jakarta.

Ida Susianti pun berharap Nardinata segera ditangkap polisi setelah menipu dan merugikan dirinya.

“(Nardinata) di Jakarta. Saya suruh nangkap (polisi), saya suruh nahan,” lanjutnya. 

Kendati demikian, Ida Susianti mengaku tetap memaafkan Nardinata.

“(Kalau saya) niat baik, damai. Ya apalagi namanya juga manusia, Tuhan saja mengampuni. Aku itu juga punya hati, punya nurani. Tapi kalau suami saya itu, tidak punya hati nggak punya nurani,” tuturnya.

Bahkan, pasca viral pengakuannya itu, Ida Susianti  mengatakan Nardinata tidak pernah menghubungi untuk menyampaikan itikad baik.

“Iya (tidak pernah menghubungi). Saya pun nggak asal ngangkat (telepon), biar pengacara saya saja yang ngangkat,” ujarnya.

Ida Susianti menjelaskan perkenalannya dengan Nardinata terjadi pada bulan Juni tahun 2000.

Ida mengenal Nardinata dari rekannya yang bernama Michelle dengan memberikan nomor telepon yang bersangkutan.

“Berawal dari temanku yang bernama Michelle ngasih aku nomor telepon seorang cowok. Dan akhirnya berapa hari kemudian, aku SMS dan waktu itu tahun 2000 bulan Juni. Aku SMS untuk kenalan,” katanya dalam video tersebut.

Kemudian, Ida menyebut Nardinata bertemu dengannya dengan ditemani oleh kakaknya yang bernama Yohanes pada 26 Juni 2000 untuk berkenalan di sebuah restoran di Surabaya.
 
“Dan di situ dia mengenalkan kalau namanya Nardinata Marshioni Suhaimi. Dia menunjukan KTP dan akta kenal lahir,” tuturnya.

Tiga minggu pasca pertemuan tersebut, Ida mengungkap Nardinata ingin melamarnya dengan meminta izin ke kakaknya.

“Dan akhirnya akhir Juli mengadakan pesta kecil untuk tukar cincin di Surabaya sini dan dihadiri oleh semua keluargaku dan dari keluarga suamiku empat orang,” ujarnya.

Setelah tukar cincin, Ida mengatakan pergi ke Jakarta bersama Nardinata dan menandatangani surat nikah.

Kemudian, mereka pun berbulan madu ke tiga negara.

Adapun negara pertama yang dikunjunginya bersama suaminya adalah Thailand.

Lalu, pada momen itulah, Nardinata mengaku berjenis kelamin perempuan dan sebetulnya tidak ingin menikah.

“Dan pada saat itulah dia mengatakan ke aku kalau dia itu sebenarnya tidak butuh istri tetapi dia butuh seorang pendamping yang bisa mendampingi dia kemana-mana,” ujarnya.

“Lah aku kan kaget, kok gak butuh istri kok kenapa married. Kan aku bingung. Lalu pada saat itu dia cerita kalau dia itu seorang perempuan,” sambung Ida.

Mendengar pengakuan Nardinata itu, Ida pun mengaku syok dan berbuntut pertengkaran hebat.

“Aku menangis dan kita berantem, berantem hebat. Bahkan waktu itu aku mau dibunuh,” tuturnya.

Pada saat itu, Ida juga mengatakan adanya permintaan dari Nardinata agar merawat ketiga anak angkatnya serta abu dari orang tuanya.

Namun, dia pun menolak permintaan Nardinata tersebut.

“Lah aku ya ndak mau sedangkan aku dan keluargaku semua juga belum tahu kalau dia perempuan. Apalagi aku baru kawin disuruh menjaga anak angkatnya tiga,” tuturnya.

Kemudian, Ida pun berpikir untuk menerima permintaan Nardinata itu sesuai dengan kemampuannya.

“Aku berusaha untuk menemani kamu sekuat aku karena aku ini wanita normal dan aku bukan lesbi. Berapa bulan, berapa tahun aku bisa menemani kamu,” tuturnya menirukan perkataannya kepada Nardinata.

Setelah menerima permintaannya, Ida mengatakan Nardinata berjanji akan memenuhi segala kebutuhannya.

Lantas, Nardinata pun membelikan rumah untuk Ida di Surabaya.

Ida mengaku telah menggugat Nardinata di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sejak tahun 2013 tetapi hingga kini tidak ada perkembangan.

“Dulu kan aku menggugat karena surat kawinku itu masih dibawa. Terus aku 2013 ketemu, akhirnya aku melakukan Peninjauan Kembali (PK) (ke Pengadilan Negeri Surabaya),” ujarnya.

Tak sampai di situ, Ida juga mengaku terzolimi lantaran rumah yang diberikan oleh Nardinata itu justru disita pada 8 Juni 2023 lalu.

“Tanggal 8 Juni 2023, rumahku dieksekusi. Pada saat itulah, aku sudah memberontak, aku merasa dizolimi. Jadi aku menuntut hakku bukan aku merampas hartanya,” bebernya.

Pasca disita, Ida tinggal bersama kakaknya di Surabaya.

“Ada kakakku di Tandas. Tinggal sama kakak,” pungkasnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved