Berita Viral
Kisah Kakek Komar Ditipu Pembeli Pakai Uang Mainan Saat Jual Gula Aren, Kini Sudah Dapat Donasi
Kisah Kakek Komar ditipu pembeli pakai uang mainan saat jualan gula aren viral di media sosial. Alhamdulillah kini dapat bantuan donasi.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Kisah Kakek Komar ditipu pembeli pakai uang mainan saat jualan gula aren viral di media sosial.
Kakek Komar pun terlihat melamun ketika mendapai uang pecahan Rp 50 ribu yang diberikan oleh pembelinya itu hanyalah uang mainan.
Beruntung akibat kisahnya menjadi viral, kini Kakek Komar mendapatkan donasi dari banyak orang baik.
Diceritakan jika Kakek Komar yang ditipu pembeli yang membayar 4 bungkus gula arennya dengan uang mainan.
Kakek Komar yang tinggal di Kampung Petakan, Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rizki Maolani (21) pemilik akun tiktok @rizkimaolani yang mengunggah video viral tersebut membeberkan kronologi terkait Kakek Komar yang ditipu pembelinya dengan uang mainan.
Pria lansia bernama Kakek Komar menjadi sorotan para warganet karena kisahnya yang viral di media sosial.
“Jadi, kejadiannya itu pas Senin (25/9/2023). Kakek itu datang ke warung saya, nanyain uang. Katanya, ‘ieu artos naon nyak? Béda-béda’ (ini uang apa ya? Kok beda-beda). Pas saya lihat, ternyata itu uang mainan,” jelas Rizki kepada TribunPriangan.com (Grup Suryamalang) melalui sambungan telepon pada Rabu (4/10/2023) malam.

Baca juga: Curhat Siswi SMA Temukan Titik Merah di Kamar Ternyata Kamera Tersembunyi, Dipasang Oleh Ayah Tiri
Baca juga: Akhir Hidup Andini Dimasukkan Bagasi Usai Terseret Mobil Pacar, Janda Sukabumi Tewas di Surabaya
“Katanya ada yang bayar, terus dilipat-lipat gitu uangnya. Orangnya pakai motor besar warna hitam, pakai helm, pakai masker, pokoknya serba ketutup,” lanjutnya.
Rizki kemudian menuturkan kembali apa yang diceritakan Kakek Komar kepada dirinya, bahwa si pembeli yang menipu dengan uang mainan itu telah mengambil 4 bungkus gula aren.
“Beli 4 bungkus gula aren. Nah, sebelum si kakek itu ngasih barang dagangannya, si pembelinya nyuruh si kakek cepet-cepet ngasih gulanya itu. Jadi, pas si kakeknya ngasih gula itu (sebanyak) 4 bungkus, langsung si pembelinya itu pergi, ngebut banget,” lengkapnya.
Mendapati cerita tersebut dari Kakek Komar, pada saat itu Rizki mengaku reflek untuk mengambil hapenya.
“Reflek aku ambil hape, terus aku videoin. Tanpa ada rencana, langsung aja reflek ambil video. Aku baru unggah videonya itu pas besoknya (Selasa, 26/9/2023),” jelasnya.
“Nah, pas hari pertama mengunggah, videonya nggak rame. Baru pas hari kedua, rame banget. Rata-rata yang komentar itu minta aku buat buka donasi,” lanjut Rizki.
Mendapati respons netizen di medsosnya seperti itu, gadis tersebut tidak segera membuka donasi.
“Nah, aku enggak langsung open donasi dulu, soalnya aku harus tahu dulu rumah si kakeknya di mana,” jelas Rizki.
Tak dinyana, tambah dia, salah satu temannya ternyata tinggal satu kampung dengan kakek penjual gula aren tersebut.
“Ternyata ada temen aku yang satu kampung sama Kakek Komar. Rupanya Kakek Komar tinggal di Kampung Petakan, Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,” lengkap Rizki.
“Karena sudah tahu tinggalnya di mana, aku langsung semangat buat buka donasi, soalnya udah tahu nanti donasinya harus dialirkan ke mana,” lanjutnya.
Akan tetapi, pada saat itu Rizki sempat kebingungan untuk menentukan rekening guna menampung uang donasi tersebut.
“Sempat mikir dulu pas mau buka donasi, karena aku nggak mau rekening bank aku kecampur sama uang donasi. Jadi, aku bikin akun DANA khusus untuk donasi ini. Bener-bener dari nol,” jelasnya.

Baca juga: Viral Emak-emak Naik Motor Sport Sambil Dagang Kerupuk, Laris Manis Satu Jam Ludes Terjual
Baca juga: Cerita Bidan Tolong Pasien Kesurupan Saat Melahirkan, Meraung-raung Sampai Minta Bantuan Satpam
Setelah Rizki membuka donasi, barulah netizen mengirimkan uang untuk Kakek Komar. Akan tetapi, kendala lain muncul.
“Kira-kira, pas udah dapat Rp 2,5 jutaan lah, ternyata ada yang mengaku tinggal di sebelah rumah si kakek dan tiba-tiba menuduh aku makan uang donasinya. Bahkan, dia juga mengaku keluarganya si kakek, jadinya aku takut juga ada dampak apa-apa ke Kakek Komar,” paparnya.
Akhirnya, sambung Rizki, gadis tersebut menghentikan donasi saat uang yang terkumpul berada di angka Rp 3 Jutaan.
“Aku stop donasinya pas udah dapet Rp 3 jutaan. Barulah, pas Jumat (29/9/2023) aku kasih uang donasi ke Kakek Komar, tapi aku enggak datang sendiri ke rumahnya."
"Aku diantar Babinsa sama Polisi dari Polsek Karangnunggal, karena mau bener-bener transparan pas penyerahan donasi itu ke Kakek Komar,” lengkapnya.
“Alhamdulillah, si kakeknya menerima dengan baik. Si nenek, istrinya beliau, juga berterimakasih sama netizen yang sudah kirim donasi. Malahan si nenek nangis, aku jadi ikut nangis. Pokoknya, alhamdulillah, berjalan lancar pas penyerahan mah,” lanjut Rizki.
Setelah penyerahan uang donasi tersebut, lanjut Rizki, dirinya tidak lagi membuka donasi untuk kakek penjual aren itu.
“Supaya enggak ada kesalahpahaman lagi, aku bener-bener udah stop donasinya dan udah enggak ada pengumuman donasi itu lagi. Bener-bener udah distop,” pungkasnya.
Kakek Komar ditipu pembeli pakai uang mainan
Kakek Komar
uang mainan
berita viral
viral
Tasikmalaya
SURYAMALANG.COM
Tuntutan Warga Pati Tak Lagi Soal Kenaikan Pajak PBB 250 Persen, Minta Bupati Sudewo Lengser |
![]() |
---|
VIRAL Rekening Ustaz Dasad Latif untuk Bangun Masjid Ikut Kena Blokir PPAT, Gak Bisa Bayar Semen |
![]() |
---|
DAFTAR Kebijakan Kontroversial Sudewo Bupati Pati Padahal Baru 5 Bulan Menjabat, PBB Naik 250 Persen |
![]() |
---|
Siapa Sudewo Bupati Pati Didemo Warga Gegara Naikkan Tarif PBB 250 Persen? Punya Harta Rp 31,5 M |
![]() |
---|
Tangis Ibu Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan, Bersyukur Pelaku Pembunuhan Divonis Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.