Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Penyebab Singo Edan Makin Terpuruk, Borneo FC Banyak Bikin Kesalahan

Penyebab Singo Edan makin terpuruk, Borneo FC banyak bikin kesalahan, simak berita Arema hari ini populer.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @aremafcofficial
Gustavo Almeida (kiri). Berita Arema hari ini populer penyebab Singo Edan makin terpuruk, Borneo FC banyak bikin kesalahan 

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Senin (9/10/23) tentang penyebab Singo Edan terpuruk lawan Borneo FC.

Arema FC yang sudah bermain bagus tapi tetap kalah akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Lalu pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengakui timnya banyak melakukan kesalahan saat melawan Arema FC

Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Main Bagus Tapi Kalah

Arema FC tumbang 0-1 dari Borneo FC pada laga pekan ke-15 yang telah berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (6/10/2023) malam.

Pertandingan berjalan dramatis, Arema FC menguasai pertandingan namun Borneo FC yang tampil lebih sabar mampu bermain lebih efektif.

Hasilnya, Ahmad Nurhadianto berhasil mengoyak gawang Arema FC untuk mencetak gol tunggal laga pada menit ke-71. Kekalahan ini sangat mengecewakan tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Sebab, mereka kehilangan momentum untuk keluar dari zona degradasi.

Pelatih Arema FC Fernando Valente mengatakan pemainnya telah berusaha dengan sebaik mungkin.

"Memang Borneo menang tapi secara pertandingan kita melihat akan berbeda tentu saja ini berbeda," ucap pelatih asal Portugal itu.

"Tim Borneo punya pengalaman bagus dan memiliki pemain bagus. Mereka bangun dengan tim muda dan kami masih harus belajar” imbuhnya. 

"Pada akhirnya, secara hasil kami merasa tidak adil, tapi kami belajar dan mencoba untuk lebih baik di pertandingan berikutnya," pungkasnya.

Artikel Kompas.com '3 Fakta Keterpurukan Arema FC Usai Kekalahan dari Borneo FC'.

2. Penyebab Singo Edan Terpuruk Lawan Borneo FC

Arema FC sebenarnya menunjukan permainan cukup apik.

Aliran bola dari belakang ke tengah berjalan mulus dan lancar.

Bahkan, Ariel Lucero dkk mencatatkan 517 kali operan dengan 442 diantara sukses atau akurasi mencapai 85 persen.

Namun, lini depan Arema FC seperti kehilangan arah saat bola sudah masuk sektor pertananan Borneo FC.

Serangan-serangan dari sektor sayap tidak berjalan dengan baik.

Sementara, memaksakan penetrasi lewat tengah juga tidak efektif.

Alhasil, banyak skema serang yang terhenti di tengah jalan.

Statistik pun menggambarkan kondisi tersebut dengan catatan delapan kali usaha ke gawang namun hanya dua yang mengarah ke gawang.

Gawang kiper Julian Schwarzer rutin kebobolan pada tiga laga terakhir dengan angka kemasukan mencapai lima gol.

Tiga gol di antaranya meleset pada kekalahan 1-3 dari Persebaya pada pekan ke-13, satu gol lain saat menang 2-1 atas PSS Sleman, dan terakhir dibobol Borneo FC ini.

Kekalahan saat menjamu Borneo FC pekan ini membuat Arema FC mencatatkan rekor buruk dalam statistik pertandingan kandang.

Tim berjuluk Singo Edan tersebut hanya meraup dua kemenangan dari delapan pertandingan yang dijalani dengan tingkat kemenangan hanya mencapai 25 persen.

Dua laga lain berakhir imbang dan empat laga berakhir kalah.

Selain itu, Arema FC juga hanya mampu mencetak tujuh gol dan kebobolan 13 gol.

3. Pieter Huistra Akui Borneo FC Banyak Lakukan Kesalahan

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menyatakan rasa syukur setelah anak asuhnya memenangkan pertadingan lawan Arema FC.

Meskipun, diakui Pieter Huistra, pertandingan menghadapi Arema FC bukan penampilan terbaik Borneo FC.

Pada pertandingan tersebut, Arema FC memang tampak mengincar gol cepat di awal-awal laga berlangsung melawan Borneo FC.

Hal tersebut terlihat dari serangan bertubi-tubi Arema FC ke arah gawang Borneo FC.

Namun, solidnya pertahanan Borneo FC membuat Arema FC tak bisa menembus pertahanan Skuat Pesut Etam-julukan Borneo FC.

Kemenangan Borneo FC dari Arema FC memantapkan posisi Skuat Pesut Etam-Julukan Borneo FC berada di puncak klasmen sementara Liga 1.
 
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menyampaikan komentar usai Borneo FC mengalahkan Arema FC.

Namun, di pertandingan Arema FC vs Borneo FC, Pelatih Pesut Etam Pieter Huistra mengakui, pertandingan tersebut tidak mudah.

Terlebih, disampaikan pelatih asal Belanda tersebut, anak asuhnya kerap melakukan kesalahan sejak babak pertama hingga babak kedua.

Namun, Pieter Huistra bersyukur atas kemenangan yang diraih Borneo FC.

Kemenangan Borneo FC atas Arema FC memperpanjang tren positif Pesut Etam di ajang Liga 1. 

Lebih daripada itu, kemenangan ini melebarkan jarak poin pemuncak klasmen sementara Liga 1, Borneo FC dengan Madura United, yakni 4 poin.

“Ini bukan pertandingan yang mudah, para pemain bekerja keras. Dari babak pertama kami banyak melakukan kesalahan dan kami juga sangat beruntung ya,” ujar Pieter Huistra seusai pertandingan, Jumat (6/10/2023).

“Kami bahkan harus melakukan perubahan pada posisi striker pada babak pertama,” ucapnya.

Lebih lanjut, Pieter mencoba melakukan perubahan pada babak kedua dan akhirnya Borneo FC bisa keluar dari kebuntuan dan sukses meraih kemenangan.

Meski begitu, Pieter tak bisa tutup mata bahwa pertandingan melawan Arema ini bukan performa terbaik tim asuhannya.

Sebab banyak kesalahan yang dilakukan para pemain dan menurutnya ini harus diperbaiki agar ke depannya tak terulang lagi.

“Jadi di babak kedua kami mencoba melakukan perubahan organisasi lebih baik lagi,” kata Pieter.

“Tapi saya hanya bisa bilang ini bukan penampilan terbaik kita,” tegasnya.

“Tetapi tentu saja kami senang karena kembali meraih kemenangan,” tandas Pieter.

Artikel TribunKaltara.com 'Syukuri Bisa, Pieter Huistra Akui Borneo FC Banyak Lakukan Kesalahan'.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved