Berita Gresik Hari Ini

Petrokimia Gresik Berburu Kalium dari Laos dan Timur Tengah, Berniat Bangun Pabrik di Luar Negeri

Selama ini Petrokimia Gresik sudah memperoleh suplai potasium dari Kanada, Rusia, Belarusia dan Yordania.

|
Penulis: Sugiyono | Editor: Yuli A
pg
PUPUK – Pabrik Petrokimia Gresik yang memproduksi Pupuk untuk pertanian. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Petrokimia Gresik berniat mengamankan suplai bahan baku dengan membangun komunikasi ke berbagai negara pada event International Fertilizer Association (IFA) Crossroads Asia-Pacific Conference di Bangkok, Thailand.

Bahkan, untuk menjaga stok pupuk, Petrokimia Gresik akan mendirikan pabrik di luar negeri.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan, Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia, serta penghasil NPK terbesar di Asia Tenggara.

Sebagian bahan bakunya belum dapat terpenuhi dari dalam negeri. Untuk itu, ia menegaskan Petrokimia Gresik terus membangun komunikasi dengan beberapa negara pensuplai bahan baku, agar pasokan aman.

Saat ini, konflik antara Rusia dengan Ukraina menjadikan pasokan bahan baku pupuk terhadap produsen di beberapa negara dapat terganggu.

“Alhamdulillah Petrokimia Gresik telah memiliki kerjasama dengan banyak negara penghasil bahan baku. Untuk memperkuat kerja sama tersebut, Direktur Operasi & Produksi hadir dalam event International Fertilizer Association (IFA) Crossroads Asia-Pacific Conference di Bangkok, Thailand agar suplai bahan baku produksi pupuk nasional semakin aman,” kata Dwi Satriyo, melalui rilis Humas Petrokimia Gresik, Minggu (15/10/2023).

Sementara, Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih yang hadir dalam acara tersebut mengatakan konferensi IFA mempertemukan banyak buyer, trader dan supplier dari berbagai negara.

Bahan baku pupuk produksi Petrokimia Gresik yang selama ini masih membutuhkan dukungan negara lain antara lain KCl, DAP, Phosphate Rock, Ammonium Sulphate, Sulphuric Acid, Phosphoric Acid, Sulphur dan beberapa lainnya.

“Petrokimia Gresik  banyak melakukan pengembangan, seperti rencana membangun Pabrik Phonska V untuk menambah kapasitas produksi NPK, serta proyek pengembangan lainnya. Untuk itu, kebutuhan bahan baku juga akan semakin meningkat,” kata Digna.

Menurut Digna, selama ini Petrokimia Gresik sudah memperoleh suplai potasium dari Kanada, Rusia, Belarusia dan Yordania.

Petrokimia Gresik juga menjajaki kerjasama dengan negara penghasil potasium lainnya seperti Laos, dan negara-negara Timur Tengah, sehingga pasokan potasium Petrokimia Gresik lebih terjamin.

“Petrokimia Gresik terus menjajaki kerjasama dengan berbagai model. Selain melakukan inovasi substitusi bahan baku, Petrokimia Gresik juga mencoba mengkaji skema kerja sama mendirikan pabrik di luar negeri untuk mendekat ke bahan baku,” imbuhnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved