Incar Poin di Kandang PSM Makassar, Main Agresif Bakal Jadi Senjata Arema FC

SURYAMALANG.COM, MALANG - Agresivitas tinggi bakal diperagakan Arema FC saat menyambangi markas PSM Makassar pada pekan ke-16 Liga 1 2023, pada 20 Oktober nanti.

Permainan yang agresif dipercaya Arema FC bakal memuluskan misinya mencuri poin di kandang PSM Makassar.

Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Arema FC, Fernando Valente, seusai mempelajari permainan PSM Makassar.

"Lawan PSM, pemain harus lebih agresif. Karena PSM banyak melakukan long ball dan memanfaatkan peluang dari set piece," ucap Fernando Valente kepada SURYAMALANG.COM.

Pelatih asal Portugal itu cukup mewaspadai taktik dan strategi pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.

Dia menilai, kalau Tavares dapat mempelajari gaya permainan lawan yang akan dia hadapi nanti.

Baca juga: Jadwal Arema FC Hadapi PSM Makassar dan Madura United, Misi Singo Edan Tinggalkan Zona Degradasi

"Saya tahu Tavares, dia teman saya. Dia memiliki organisasi permainan yang bagus dan juga bisa mempelajari gaya permainan lawannya," ucap Fernando Valente.

Trend negatif yang saat ini melanda PSM Makassar akan coba dimanfaatkan oleh Arema FC untuk meraih poin.

Tiga poin cukup berharga bagi Singo Edan, apabila ingin menutup putaran pertama Liga 1 2023 dengan keluar dari zona degradasi.

Hal tersebut yang menjadi target utama Fernando Valente di dua laga terakhir putaran pertama Liga 1 2023 menghadapi PSM Makassar dan Madura United.

"Sangat bagus bagi kami untuk memulai putaran kedua dengan keluar dari zona degradasi."

"Tapi kami mencoba untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.

Saat ini, tim Arema FC sedang menjalani pemusatan latihan di Kota Batu sebagai persiapan untuk menjalani dua laga terakhir di putaran Liga 1 2023.

Latihan tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan dan untuk meningkatkan performa Arema FC.

"Setiap pertandingan adalah kesempatan. Tapi kami juga butuh poin. Semoga kami mendapatkan hasil lebih baik," tandasnya.

Baca juga: Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, PSSI Batalkan Diri, Jokowi Malah Lobi Arab Saudi